Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan keberhasilan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dalam produksi, karena perusahaan memanfaatkan insentif negara secara baik.
PHM sukses memproduksi 632.5 juta standar kaki kubik (MMscf) gas pada 19 Februari 2023, atau 112% dari target RKAP yang telah ditetapkan year to date (YTD). Pencapaian ini menyamai produksi PHM dua tahun silam yang mencapai diatas 600 juta MMscf.
“Angka produksi ini bisa dicapai karena PHM telah memanfaatkan insentif negara dengan baik, hingga ‘berbuah’ baik juga,” ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/3/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, ketika hampir semua lapangan di PHM sudah memasuki usia mature dan mengalami natural production declining rate yang tinggi, pencapaian produksi saat ini merupakan suatu prestasi.
Menurut Gus Falah, keberhasilan PHM memanfaatkan insentif migas yang telah diberikan Pemerintah pada awal 2021, dapat mempertahankan nilai keekonomian proyek hulu migas yang dikelola perusahaan.
“Insentif migas membuat PHM berhasil mengembangkan WK Mahakam secara lebih ekstensif, termasuk merealisasikan tajak 96 sumur pengembangan dan 1 sumur eksplorasi,” ujar Gus Falah.
“Tanpa strategi yang baik dalam memanfaatkan insentif, PHM tak akan mampu meningkatkan produksi dan memperpanjang ‘usia’ WK Mahakam. Jadi, apresiasi perlu diberikan pada PHM yang mampu manfaatkan insentif dari negara dengan baik,” tambahnya.