JAKARTA (Independensi.com) – Kejaksaan Agung gelar kegiatan Bhakti Sosial Kejaksaan RI Peduli bagi masyarakat dan Bazar Adhyaksa tahun 2023 bagi para pegawai maupun honorer dengan mengusung konsep pasar murah yang dilakukan hybrid melalui pemesanan virtual dan pembelian secara langsung di lokasi bazar.
Wakil Jaksa Agung Sunarta mengatakan dua kegiatan sekaligus yaitu Baksos Kejaksaan Peduli dan Gebyar Bazar Adhyaksa yang dilakukan Kejaksaan Agung adalah sebagai dukungan moril dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun 1444 Hijriah.
“Selain sebagai wujud nyata kepedulian institusi Kejaksaan kepada seluruh warga Adhyaksa, khususnya di lingkungan Kejaksaan Agung serta masyarakat yang membutuhkan,” ucap Sunarta saat membuka kegiatan Baksos dan Gebyar Bazar di depan gedung utama Kejaksaan Agung, Jakartat Rabu (15/3/2023).
Oleh karena itu dia mengharapkan dua kegiatan sekaligus tersebut dapat memberikan energi yang positif dan semangat bagi semuanya dalam menyongsong bulan yang penuh berkah.
“Saya pun mengajak seluruh warga adhyaksa di lingkungan Kejagung untuk ambil bagian memeriahkan dan berpartisipasi dalam kegiatan Baksos dan Gebyar Bazar Adhy,” ujar Wakil Jaksa Agung.
Kepala Biro Kepegawaian Hermon Dekristo selaku Ketua Panita mengatakan dua kegiatan tersebut sesuai arahan Jaksa Agung untuk lebih ditujukan kepada para pegawai maupun honorer di lingkungan Kejagung.
“Guna menumbuhkembangkan semangat saling membantu, peduli dan berbagi dan dapat dijadikan sebagai persiapan para pegawai dan honorer maupun masyarakat dalam menghadapi Ramadhan Tahun 2023,” ujarnya.
Dia menambahkan penggabungan kegiatan Baksos dan Gebyar Bazar sekaligus sebagai wujud syukur atas pencapaian Kejaksaan yang berhasil meraih kepercayaan publik tertinggi di antara institusi penegak hukum lainnya.
“Hasil dari penjualan pasar murah ini seluruhnya akan disetorkan ke dalam rekening Kejaksaan RI Peduli,” ucap mantan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi ini.
Adapun paket barang yang dijual dalam Bazar sebanyak 6.698 paket. Dengan penjualan secara virtual terdiri kebutuhan pokok sebanyak 4.480 paket dan jajanan Nusantara sebanyak 1.650 paket. Sedangkan melalui penjualan langsung sebanyak 568 paket jajanan Nusantara dengan harga per paket Rp50 ribu.
Hermon menyebutkan pemilihan paket jajanan nusantara dilatarbelakangi semangat untuk mengutamakan produksi UMKM yang bertujuan untuk menumbuhkan cinta produk dalam negeri dan meningkatan ekonomi masyarakat kecil.
“Untuk kegiatan Baksos Kejaksan RI Peduli melalui pengiriman tiga mobil box yang
memuat bahan makanan pokok dengan jumlah 5.500 paket yang akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek,” ucapnya.(muj)