Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan sinergi PT PLN (Persero) dengan perusahaan konstruksi China, China Communications Construction Dredging Co, Ltd (CCCC) bisa mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).
Seperti diketahui, PLN dan CCCC menyepakati kerja sama untuk mendorong pembangunan pembangkit EBT sekaligus pengembangan transisi energi di Indonesia. PLN berharap bisa berkolaborasi dalam pembangunan infrastruktur EBT, liquid natural gas (LNG), dan terminal untuk gasifikasi.
“Langkah PLN bersinergi dengan perusahaan China itu tepat, karena China adalah salah satu negara yang sukses mengembangkan energi baru terbarukan,” ungkap Gus Falah dalam keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, berdasarkan data Administrasi Energi Nasional China kapasitas energi bersih terpasang China meningkat dalam empat bulan pertama tahun ini.
Hingga akhir April, contohnya kapasitas terpasang dari tenaga bayu naik 12,2 persen dari periode sama tahun lalu. Demikian juga kapasitas tenaga surya yang naik 36,6 persen.
“Merujuk pada data yang sama, selama periode Januari-April, total investasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan listrik di China dalam energi surya meningkat pesat 156,3 persen dari tahun lalu,” ungkap Gus Falah.
Jadi, Gus Falah menegaskan komitmen China dalam transisi energi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan tak diragukan.
“Sehingga langkah PLN tersebut bisa semakin membulatkan tekad seluruh komponen bangsa untuk mendukung dan melakukan pengembangan energi baru terbarukan, untuk menyukseskan transisi energi,” pungkas Anggota DPR Dapil Jatim X itu.