BEKASI (IndependensI.com)- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Senin (19/6/2923).
Sosialisasi terkait kegiatan Proyek Strategis Nasional (PSN) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur I. Sosialisasi diikuti tujuh kepala desa, satu kelurahan se Kecamatan Tarumajaya. Hadir juga pemerintahan kecamatan setempat bersama tokoh masyarakat.
Kepala Bagian Perencanaan Teknik PDAM Tirta Bhagasasi, Rika Nur Santika yang membuka sosialisasi menyebutkan, bahwa
Pemerintah Pusat lewat Kementerian PUPR sedang membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I, melakukan pembangunan reservoir di Kecamatan Tarumajaya guna melayani air bersih kepada masyarakat setempat.
Pembangunan reservoir yang berkapasitas 2.500 meter kubik, dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dibangun juga jaringan distribusi utama (JDU) mulai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari daerah Poncol Kota Bekasi hingga reservoir Tarumajaya.
“IPA, JDU dan reservoir tersebut dibangun pemerintah pusat dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Bekasi khususnya di Kecamatan Tarumajaya” katanya.
Selain resevoir yang didanai Kementerian PUPR, juga direncanakan akan menambah satu reservoir yang dibangun Pemkab Bekasi. Kapasitasnya 2.500 meter kubik. Kedua reservoir itu, nantinya akan menampung air bersih 100 liter perdetik dari SPAM Jatiluhur I, guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Taruma Jaya yang merupakan daerah pantai tersebut.
Sementara itu, Indah Azahra dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, menyebutkan pembangunan reservoir dari Kementerian PUPR 2.500 meter kubik, dijadwalkan selesai Agustus 2024.
Ia berharap, pemerintah daerah bersama masyarakat, mendukung pembangunan tersebut guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.Pembangunan reservoir konstruksi dari baja, dilaksanakan PT Minarta Duta Hutama, ujar Indah.
60 Persen Terlayani
Sebagaimana diharapkan, dengan beroperasinya SPAM Regional Jatiluhur I, tersebut, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, akan terbantu dalam penyediaan air bersih untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
Peningkatan cakupan air bersih di Kabupaten Bekasi 60 persen tahun 2024, optimis akan tercapai, apalagi realisasi SPAM Regional Jatiluhur I sudah beroperasi. Kita nanti akan beli air curah melalui SPAM Regional tersebut, ujar Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim, sebelumnya.
“Kita nanti akan membeli air curah dari SPAM Jatiluhur I. Dengan demikian target 60 persen dari masyarakat di Kabupaten Bekasi tahun 2024, dapat terlayani air bersih sesuai perencanaan bisnis,” tambah Usep.
Sebagaimana diketahui, SPAM Regional Jatiluhur I ini memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur di Provinsi Jawa Barat yang disalurkan melalui Saluran Tarum Barat (Kalimalang). Pembangunan SPAM tersebut sudah dimulai.
Penandatangan perjanjian kredit antara PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur dengan Bank Mandiri senilai Rp1,17 triliun, baru-baru ini disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta.
Air curah dari SPAM Regional Jatiluhur I, akan melayani air bersih untuk Kota Bekasi, Kabupatan Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupatan Bogor dan Jakarta . Sumber air baku proyek ini berasal dari Bendungan Jatiluhur yang akan memiliki kapasitas air sebesar 7.000 ‘pd, dengan total nilai investasi sebesar Rp15,8 Triliun. (jonder sihotang)