Terkait Biaya TOEIC, Direktur PNB Ingin Jelaskan Ke Senator DPD Arya Wedakarna

Loading

Bali (Independensi.com) – Beredarnya postingan di akun Instagram @aryawedakarna terkait keluhan dari seorang mahasiswa yang seolah-olah menyatakan keberatannya terkait kewajiban membayar TOEIC® (Test of English as International Communication). Direktur Politeknik Negeri Bali, Nyoman Abdi langsung mengklarifikasi dengan mendatangi kantor DPD RI di kawasan Renon Denpasar untuk menjelaskan terkait permasalahan tersebut.

“Sejatinya PNB telah memperjuangkan opsi keringanan pembayaran TOEIC bagi mahasiswa semester akhir yang keberatan terkait besaran biaya dan hal tersebut telah disosialisasikan pada SURAT EDARAN Nomor : 0785/PL8/DT.01.01/2023 Tentang TOEIC UNTUK MAHASISWA SEMESTER AKHIR POLITEKNIK NEGERI BALI TAHUN 2023,” kata Direktur Politeknik Negeri Bali, PNB I Nyoman Abdi, SE, M.eCom di kantor DPD RI Provinsi Bali di Renon Denpasar, Senin (19/6/2023).

Dalam rangka meningkatkan daya saing mahasiswa PNB di dunia kerja yang semakin kompetitif, meningkatkan pencapaian indikator Renstra Politeknik Negeri Bali tahun 2020-2024 dan menunjang persyaratan beasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri, maka diperlukan sebuah uji kompetensi Bahasa Inggris bertandar internasional.

“Politeknik Negeri Bali menjalin kerjasama dengan International Test Center (ITC) Jakarta dalam pelaksanaan TOEIC® (Test of English as International Communication) bagi mahasiswa semester akhir yang telah dilaksanakan sejak tahun 2022. PNB adalah satu-satunya test center TOEIC di Bali, Berkaitan dengan hal tersebut, maka disampaikan hal-hal terkait teknis registrasi dan pelaksanaan Tes TOEIC® kepada mahasiswa PNB,” terang Nyoman Abdi.

Perlu digarisbawahi, lanjut Nyoman bahwa biaya test tersebut termasuk pelatihan 10 kali dan bagi yang mahasiswa yang kurang mampu dan hendak memohonkan keringanan maka dipersilahkan mengajukan dan semua Pembayaran tes langsung ke rekening penyelenggara yaitu ITC Jakarta,” terang Nyoman Abdi.

 

Pihaknya merasa perlu menjelaskan permasalahan tersebut kepada AWK karena diharapkan nantinya Senator Bali tersebut akan dapat menyikapinya dengan Arif dan bijaksana. (hw)