Peresmian gedung data center di Karawang, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023).

DCI Indonesia dan Salim Group Meresmikan Gedung Pusat Data Kedua di Karawang, Merintis Pusat Data dengan Tenaga Surya Pertama di Indonesia

Loading

KARAWANG (Independensi.com) –  PT DCI Indonesia Tbk (DCI), dan PT Datacenter Indonesia Sukses Makmur (“DISM”) dengan bangga mengumumkan peresmian pusat data kedua, H2-02 dan fasilitas kantor di Kampus Pusat Data H2 (“H2”) yang berlokasi di Karawang yang juga merupakan milestone terbaru dari akselerasi ekspansi DCI Platform. DISM, bagian dari Salim Group, adalah mitra resmi DCI Platform milik DCI.

Di kampus H2, DCI sebelum ini sudah mengoperasikan pusat data pertama, H2-01, dengan kapasitas utama 15 MW IT load di November 2021. Dengan penambahan kapasitas dan fasilitas dukungan ini, kampus H2 saat ini memiliki 2 pusat data dengan total kapasitas gabungan 27 MW IT load dan satu gedung kantor untuk mendukung aktivitas kerja dan business continuity pelanggan. Kampus H2 memiliki potensi untuk berkembang hingga 600 MW dengan total luas kampus yang bisa mencapai 86 hektar. Kampus H2 didesain dan dioperasikan berdasarkan standar DCI yang telah dipercaya oleh lebih dari 150 enterprise dan perusahaan hyperscale dunia.

DCI Platform memiliki kapabilitas untuk menyediakan opsi layanan pusat data yang dibangun secara built-to-suit sesuai dengan kebutuhan spesifikasi khusus pelanggan. Kampus H2 ditujukan untuk memberikan skalabilitas dan mendukung computing power yang dibutuhkan oleh perusahaan hyperscale, termasuk perusahaan penyedia komputasi cloud global. Disamping itu H2 dapat berperan sebagai alternative hyperscale site terhadap Kampus Pusat Data H1 (“H1”) yang berlokasi di Cibitung (berjarak sekitar 20 km dari Kampus Pusat Data H2).

Kampus H2 juga menyediakan konektivitas melalui jalur fiber terpisah ke beberapa lokasi strategis seperti gedung Cyber 1 dan semua lokasi pusat data DCI Platform yang merupakan cloud interconnect zone untuk penyedia komputasi cloud.

Dalam upaya mengurangi jejak karbon, H2-02 juga didukung dengan ketersediaan fasilitas  tenaga surya yang menjadikannya pusat data dengan tenaga surya pertama di Indonesia.  Total kapasitas listrik yang bisa dihasilkan oleh tenaga surya mencapai 30 MW dan dibangun pada lahan sebesar 30 hektar di kampus H2. Pada saat ini, utilisasi operasional fasilitas tenaga surya tersebut telah berada pada 300 kW dan diantisipasi akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan pelanggan. Pendekatan yang sadar lingkungan ini merupakan bagian dari visi DCI dalam membangun masa depan yang berkelanjutan bagi ekonomi digital yang terus berkembang pesat di negara ini. Dengan bangga kami juga ingin mengumumkan bahwa pusat data H2-02 merupakan langkah awal menuju green data center.

Memberikan komentar mengenai momen penting ini, Toto Sugiri selaku CEO DCI Indonesia, mengatakan, “Pembukaan Kampus H2 merupakan wujud nyata kemitraan strategis DCI Indonesia dengan Salim Group, yang bertujuan untuk terus memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia melalui pembangunan dan pengembangan pusat-pusat data baru kedepannya.”

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Datacenter Indonesia Sukses Makmur (DISM), Ricky Garyati turut menambahkan, “Dengan bangga kami meresmikan kampus pusat data H2 yang dirancang dengan mengutamakan prinsip keseimbangan, mengedepankan kemajuan teknologi untuk layanan pusat data standar kelas dunia, memenuhi aspek fungsionalitas ruang bekerja yang nyaman, dan tetap memperhatikan lingkungan melalui implementasi sumber energi terbarukan”.

Dengan kolaborasi bersama Salim Group, DCI Platform akan terus melakukan ekspansi di beberapa lokasi di Indonesia guna mendukung perkembangan menuju kedaulatan data masyarakat Indonesia. Pada akhir tahun 2023, DCI Platform akan mengoperasikan 82 MW kapasitas IT load.

Tentang DCI Indonesia
PT DCI Indonesia Tbk (DCI) merupakan data center Tier IV pertama di Asia Tenggara yang menyediakan layanan infrastruktur data center yang aman dengan menjamin SLA colocation sebesar 99,999% atau hanya downtime lima menit dalam setahun. Sebagai pusat data netral operator, DCI didukung oleh 50+ penyedia layanan jaringan. Terletak di kawasan industri eksklusif, pusat data DCI berjarak 40 kilometer dari kawasan pusat bisnis Jakarta. DCI Platform berada di berbagai lokasi: Cibitung, Karawang, dan Jakarta.

Dengan prosedur dan standar operasi global, dan dilengkapi dengan peralatan pusat data terbaik, DCI menyediakan ketersediaan maksimum bagi pelanggan untuk mengakses aset penting misi mereka. Ini termasuk lembaga keuangan, penyedia layanan jaringan, pemain e-commerce, penyedia layanan cloud, dan perusahaan dari sektor lain. DCI telah mempertahankan rekam jejak uptime 100% sejak pertama kali berdiri. Kinerja ini berasal dari pengalaman tim kepemimpinan yang terbukti dalam teknologi informasi, layanan pusat data, dan manajemen infrastruktur, yang berlangsung lebih dari 25 tahun.

Kebutuhan pasar data center di Indonesia terus berkembang pesat. DCI menanggapi hal ini dengan komitmen untuk membangun data center baru yang berkelanjutan di berbagai lokasi seperti Cibitung, Karawang, Jakarta dengan total potensi kapasitas daya hampir mencapai 1.000 megawatt (MW).