Dalam video berdurasi 4 menit 57 detik itu, Marita Sani mengadu ujian praktek SIM di Satlantas Polres Gresik. Sehingga video tersebut viral di grup WhatsApp, hingga Instagram Loker_gresikk dan telah ditonton puluhan ribu netizen (penguna medsos).
“Saya mau melaporkan ke pak Kapolri tadi pagi sempat adu mulut di Satlantas Gresik. Tadi mengawal anak saya kenapa 13 kali tidak lulus-lulus, ternyata himbauan pak Kapolri kemarin tidak diberlakukan,” ucap Marita dalam video.
Marita, mengaku tidak ingin anaknya menjadi pemain sirkus karena ujian praktek SIM. “Anak saya 13 kali gagal, saya tidak mau anak saya jadi pemain sirkus. Ternyata himbauan pak kapolri kemarin tidak dipakai, aturannya masih sulit. Saya ngamuk-ngamuk di sana,” tuturnya.
Sementara terkait hal tersebut, hingga berita ini diturunkan Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah, saat diklarifikasi independensi.com melalui sambungan selulernya belum merespon. (Mor)