Jakarta- Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengayomi jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Cinere Bellevue.
Beberapa hari lalu, jemaat Gereja tersebut mendapat kesulitan dalam beribadah di kapelnya, karena diganggu sekelompok warga intoleran.
Gus Falah pun mengingatkan Wali Kota Depok dan jajaran Pemkot yang dipimpinnya, tentang salah satu hasil Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) 2023.
“NU, melalui Komisi Bahtsul Masail Maudlu’iyah sudan menegaskan bahwa perlindungan negara terhadap rumah ibadah Non-Muslim tidak tergolong sebagai menolong kemaksiatan atau al-i’anah alal ma’shiyah. Bahkan NU memandangnya sebagai imaratul bilad, pembangunan negeri atau mewujudkan keadilan,” ungkap Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Kamis 21 September 2023.
Sehingga, tambah Gus Falah, Wali Kota Depok dan jajarannya seharusnya tak ragu dalam mengeluarkan kebijakan yang mengayomi jemaat GBI Cinere Bellevue.
Gus Falah pun berharap proses perizinan kapel GBI Cinere segera tuntas. Dia pun meminta aparat kepolisian mengawal kegiatan peribadatan yang sudah mengantongi izin ibadah sementara di kapel tersebut.
“Walaupun sebenarnya, bila merujuk pada Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun 2006, kapel itu tidak memerlukan izin karena tak tergolong rumah ibadat seperti Gereja atau Masjid. Jadi kapel itu serupa seperti Musala bagi umat Islam,” ujar Gus Falah.
“Maka, Pemkot Depok harus menunjukkan ketegasan dalam melindungi hak jemaat GBI Cinere, dan seluruh warga dari berbagai agama atau keyakinan, sebab itu amanat konstitusi,” tegas putra dari ulama NU Ponorogo KH Amru Al Mu’tasyim itu.