Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik Agustin Halomoan Sinaga, menuturkan kebakaran bermula dari api yang membakar lahan kosong di dekat pabrik kayu hingga kemudian api menjalar dan membakar gudang.
“Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang berada disekitar lokasi kejadian melihat api membakar lahan kosong. Tak lama kemudian meluas hingga menyambar gudang kayu dan membuat pekerja pergudangan panik,” katanya, Jumat (29/9).
“Beruntung ada warga bernama Bu Kiki, langsung melaporkan kejadian melalui call center Damkarla Gresik. Sehingga, petugas kami dengan tanggap dan sigap langsung menuju ke lokasi kejadian,” sambungnya.
Sinaga menambahkan, karena kobaran api yang sangat besar dan material yang terbakar adalah kayu serta ilalang kering membuat petugas Damkarla sempat kuwalahan dalam memadamkan api.
“Petugas kami harus berjibaku memadamkan api selama kurang lebih 11 jam, dari awal kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB hingga berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 24.45 WIB,” ujarnya.
Peristiwa kebakaran itu lanjut Sinaga, dipicu oleh pembakaran sampah dilahan kosong tanpa pengawasan.
“Kalau membakar sampah harusnya diawasi, apalagi ini musim kemarau dengan cuaca panas yang sangat terik tentu bisa memicu terjadinya kebakaran,” pungkasnya. (Mor)