JAKARTA (Independensi.com) –
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus mencatatkan pertumbuhan kredit di kantor luar negeri (KLN) yang positif.
Hingga kuartal ketiga 2023, BNI telah menyalurkan kredit sebesar Rp21,77 triliun atau tumbuh 10,8% secara tahunan (YoY).
Direktur Wholesale & International Banking BNI *Silvano Rumantir* mengatakan bahwa capaian ini merupakan bagian dari posisi perseroan sebagai bank dengan mandat global.
“Kami sangat bersyukur di mana KLN BNI telah mampu mencatatkan kredit yang baik sehingga mampu memberi dorongan pada kinerja BNI Group. Kami optimis tren kredit ini akan terus tumbuh positif,” ungkap Silvano.
Silvano memaparkan, beberapa strategi yang dilakukan oleh BNI untuk meningkatkan kredit KLN di antaranya melakukan akuisisi group usaha, supplier, buyer debitur BNI Kantor Pusat.
Kemudian *perseroan* juga semakin aktif berpartisipasi dalam kredit sindikasi Top Tier.
Selain itu, perseroan juga menyediakan pembiayaan skema khusus supply chain financing serta pembiayaan terhadap investment grade Non Indonesian Related.
“Kami memiliki total 7 Kantor Luar Negeri (KLN) yang saat ini telah tersebar di London, New York, Seoul, Singapura, Tokyo, Hongkong, hingga Amsterdam yang terus proaktif membangun ekosistem bisnis, serta diaspora untuk mendukung kinerja berkelanjutan,” pungkasnya. (hpr)