Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan PT Pertamina (Persero) terbukti serius mengembangkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Gus Falah mengungkapkan, keseriusan itu dibuktikan oleh kinerja Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) yang mencatat produksi pembangkitan listrik berbasis energi bersih selama 2023 mencapai sebesar 5,5 juta megawatt hour atau MWh (unaudited).
Angka tersebut meningkat sebesar 18 persen dibandingkan pada 2022 sebesar 4,7 juta MWh.
“Kinerja itu membuktikan, Pertamina serius mencapai dekarbonisasi dengan membangun bisnis hijau,” ungkap Gus Falah, Jumat (5/1/2024).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, Pertamina menempuh cara memunculkan lebih banyak usaha yang rendah emisi dan ramah lingkungan, namun tetap bisa melayani kebutuhan energi bangsa ini.
Gus Falah pun mengapresiasi Pertamina, yang di penghujung tahun 2023 berhasil mengoperasikan beberapa proyek energi bersih skala besar seperti PLTS WK Rokan 25,7 MWp, PLTS Kilang Plaju 2,25 MWp, dan PLTGU Jawa-1 Unit 2 880 MWp.
Gus Falah pun mendorong Pertamina NRE mengoperasikan beberapa pembangkit listrik energi bersih lainnya di 2024, seperti PLTS Kilang Balongan, PLTS Kilang Dumai, dan PLTS Kilang Cilacap.
“Semoga semua upaya Pertamina ini berdampak positif dalam pencapaian net zero emission di Indonesia,” pungkasnya.