JAKARTA (Independensi.com) – Sebuah tonggak sejarah infrastruktur akan dibangun di Kabupaten Bekasi dengan resminya pemancangan pondasi pertama untuk pembangunan jembatan yang strategis, yang dapat menghubungkan Desa Sukajaya dan Desa Wanajaya. Acara ground breaking ini, yang dipimpin oleh Pj Bupati Bekasi, Dr H. Dani Ramdan, menandai awal dari proyek ambisius yang bertujuan untuk memperkuat konektivitas dan memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi menugaskan PT Metropolitan Land Tbk (Metland) melalui anak perusahaannya, PT Fajarputera Dinasti, untuk memimpin pembangunan jembatan ini. Dalam upaya mendukung program pemerintah, Metland dengan penuh semangat berkontribusi untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di wilayah Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bekasi, Dr H. Dani Ramdan, menyoroti pertumbuhan industri yang pesat di kawasan Kabupaten Bekasi, yang berdampak pada peningkatan jumlah penduduk dan pengembangan kawasan perumahan. Jembatan ini diharapkan dapat mengakomodir lalu lintas yang semakin padat di beberapa kecamatan, seperti Cibitung, Cikarang Utara, Cikarang Barat, Tambun Selatan, Tambun Utara, dan Babelan.
Penghubung ini juga akan memberikan akses yang lebih mudah bagi penghuni dan warga sekitar untuk menjangkau fasilitas transportasi umum, seperti Stasiun KRL dan Terminal. Jalur penghubung ini juga direncanakan akan melintasi dua proyek unggulan Metland, yaitu Metland Cibitung dan Metland Cikarang, yang menambah nilai strategis proyek ini dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan wilayah.
Anhar Sudrajat selaku Direktur PT Metropolitan Land Tbk, menegaskan komitmen Metland untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan wilayah Bekasi. “Kami berkomitmen untuk tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun lingkungan yang berkelanjutan melalui konsep Eco Living in Harmony,” ujarnya.
Metland Cikarang, salah satu proyek unggulan Metland, menawarkan hunian yang nyaman dan fasilitas lengkap, dengan fokus pada prinsip penggunaan sumber daya yang ramah.