JAKARTA (Indepedensi.com) – PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance/CNAF) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp129,64 miliar atau 30% dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2023 yaitu sebesar Rp432,14 miliar.
Perseroan secara konsisten memberikan dividen selama lima tahun terakhir. Adapun sisa laba bersih setelah dikurangi pembayaran dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.
CNAF mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 31% menjadi Rp432,14 miliar sepanjang tahun 2023 dari sebesar Rp329,84 miliar pada tahun 2022. Jumlah Aset tahun 2023 sebesar Rp8,37 triliun naik 31% dibandingkan dengan jumlah Aset tahun 2022 sebesar Rp6,40 triliun, sedangkan jumlah Total Aset Kelolaan tahun 2023 sebesar Rp11,26 triliun.
“Pada tahun 2023 ini CNAF mencatatkan pertumbuhan yang baik, hasil ini merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab perseroan dalam memberikan hasil atau nilai lebih kepada seluruh pemegang saham CNAF” ujan Ristiawan, Presiden Direktur CNAF dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) dalam siaran pers, (1/4/2024).
Ristiawan juga mengatakan hingga akhir tahun 2023, CNAF mencatatkan realisasi kredit mencapai Rp8,94 triliun, meningkat 14% dibanding tahun 2022 yaitu sebesar Rp7,87 triliun. Peningkatan tersebut sebagai salah satu penopang naiknya pendapatan perseroan.
Selain pembagian dividen, dalam RUPST tersebut menghasilkan beberapa keputusan seperti, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2023 mengenai keadaan dan jalannya Perseroan untuk tahun buku 2023 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris mengenai hasil pengawasan atas kinerja Direksi yang dilaksanakan selama tahun buku 2023.
Bersamaan dengan itu, RUPST memutuskan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2023, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sesuai laporannya tanggal 14 Maret 2024 dengan pendapat “Laporan Keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT CIMB Niaga Auto Finance pada tanggal 31 Desember 2023, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan di Indonesia.
Perubahan Direksi
Selain itu, RUPST juga mengumumkan menyetujui perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris perseroan dengan berakhirnya masa jabatan Kurniawan Kartawinata sebagai anggota Direksi Perseroan dan Cheong Chee Wai sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Dalam agenda rapat juga memberikan pelunasan dan pembebasan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Kurniawan Kartawinata dan Cheong Chee Wai selama menjabat sebagai Dewan Komisaris dan Direktur Perseroan.
“Segenap manajemen dan keluarga besar CIMB Niaga Finance mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada Kurniawan Kartawinata dan Cheong Chee Wai atas pengabdian dan prestasinya untuk perseroan, beliau merupakan sosok atasan yang menjadi contoh dan teladan untuk semuanya.” pungkas Ristiawan
Sementara itu, Perseroan menunjuk Michael Angga sebagai anggota Direksi Perseroan, Noviady Wahyudi sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan berlaku efektif sejak dinyatakan lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Perseroan juga mengumumkan pengangkatan kembali M Imron Rosyadi Nur, ST dan Antonius Herdaru Danurdoro masing-masing sebagai Direktur Perseroan lalu mengangkat kembali Serena Karlita Ferdinandus dan Hidayat Dardjat Prawiradilaga masing-masing sebagai Komisaris Independen.
Sehingga dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
DIREKSI
Presiden Direktur : Ristiawan
Direktur : M Imron Rosyadi Nur, ST
Direktur : Antonius Herdaru Danurdoro
Direktur : Michael Angga
DEWAN KOMISARIS
Presiden Komisaris : Lani Darmawan
Komisaris : Koei Hwei Lien
Komisaris : Noviady Wahyudi
Komisaris Independen : Serena Karlita Ferdinandus
Komisaris Independen : Hidayat Dardjat Prawiradilaga