Denpasar (Independensi.com), Anggota DPD RI dapil Bali Gede Ngurah Ambara Putra mendorong Bawaslu Bali bekerja profesional sehingga Pilkada Bali yang dijadwal pada tanggal 27 November 2024 nanti bisa berjalan dengan baik, sukses dan lancar.
Demikian disampaikan Ngurah Ambara yang kini duduk di Komite I DPD DI dalam kegiatan Reses di Bawaslu Bali, Senin (22/4). Dalam reses Ngurah Ambara diterima Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna didampingi Anggota Gede Sutrawan dan Kabag Administrasi I Gusti Kartika.
Dalam pertemuan tersebut Ngurah Ambara selain menginventarisasi kesiapan Pilkada, juga berharap Bawaslu bisa memperkecil peluang terjadinya money politics serta mengontrol penghitungan suara dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
“Selesaikan kalau ada laporan warga dengan baik sehingga demokrasi bisa berjalan positif,” tambahnya.
Ketua Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Bali Agus Tirta Suguna mengatakan tugas Bawaslu yakni melakukan pencegahan, pengawasan dan penindakan.
Menurutnya pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada 14 April lalu sudah berjalan dengan baik. Ia berharap pada Pilkada November 2024 juga bisa lancar. “Nanti warga mendapat dua surat suara masing-masing untuk memilih pasangan Gubernur dan Wakil serta Bupati dan Wakil,” jelasnya.
Terkait ‘money politics’ menurutnya kemungkinan bisa terjadi namun hal itu sulit dibuktikan. Demikian pula adanya laporan masyarakat ternyata informasi yang disampaikan kurang bukti. Bahkan ada yang jadi saksi kemudian mundur.
Ditanya kemungkinan hasil hitung KPU yang beda dengan Bawaslu menurutnya bisa saja terjadi. Kalau seperti ini maka bisa dilakukan hitung ulang dengan membuka kembali kotak suara. Ia berharap warga juga ikut melakukan pengawasan sehingga masyarakat percaya dengan hasil pemilihan. (hd)