Denpasar (Independensi.com) – Tingkah bule atau turis di Bali semakin aneh-aneh saja. Perilaku dan tindak-tanduknya yang melanggar hukum serta melanggar kesusilaan semakin meresahkan. Hal ini terjadi saat kejadian seorang bule asal Rusia (AS) beserta kedua teman wanitanya menyewa sebuah Vila di kawasan Batu Bolong Canggu dan merusak berbagai perabotan termasuk kursi, televisi, dispenser dan bangku yang merupakan barang-barang milik villa serta menyisakan tagihan sewa yang belum lunas.
“Perilaku bule Rusia AS sudah keterlaluan, bahkan dilakukan terhadap seorang penjaga villa bernama Deddy yang disuruh uruh membersihkan kotoran di anusnya bahkan mendokumentasikan peristiwa tersebut ke dalam bentuk video yang merupakan suatu perbuatan tidak menyenangkan,” kata Esther Hariandja, SH. kuasa hukum pemilik Villa di Canggu.
Menurutnya, atas perbuatan AS tersebut pemilik Villa menderita kerugian yang ditaksir bernilai ratusan juta rupiah dan saat ini AS telah ditahan dan dalam proses penyelidikan di Polres Badung namun kedua teman wanitanya kabur entah kemana.
“Kami berharap atensi yang mendalam dari aparat hukum yang berwenang untuk serius dalam menindaklanjuti perkara ini sebab pemilik dan penjaga Villa beserta saksi-saksi lainnya sangat shock dan tertekan dengan peristiwa yang dilakukan oleh AS yang juga diduga melakukan pemerkosaan terhadap perempuan Bule yang kejadiannya dilakukan di tempat yang sama dan juga telah dilaporkan oleh pengacara korban,” kata Esther.
Pihaknya juga membuat surat mohon perlindungan hukum terhadap pemilik dan penjaga villa beserta saksi-saksinya kepada Kapolda Bali dan kanwil Kemenkumham Bali serta Lembaga perlindungan saksi dan korban (LPSK) terhadap ancaman dan intimidasi dalam bentuk apapun dikemudian hari.
Sekedar info, perilaku AS juga selama ini dikenal oleh kalangan komunitas warga Rusia yang menetap di Pulau Bali sebagai pembuat onar, culas dan bertindak arogan dan kasar bahkan cenderung ‘breaking the law’ serta diduga sebagai anggota kelompok mafia.