BEKASI (IndependensI.com)- Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, masih rendah. Sungai atau Kali, masih sering dijadikan tempat membuang sampah. Dampaknya, sampah menumpuk di Kali dan mengakibatkan banjir.
Hal inilah yang terjadi di Kali Cilemahabang, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Berton-ton sampah memenuhi aliran sungai, hingga air sungai tertutup semua.
Dari aliran sungai tersebut, setidaknya 50 ton sampah berbagai jenis diangkat petugas Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Bekasi. Tumpukan sampah menyumbat aliran kali, tepatnya di dekat Jembatan Perumahan Puri Nirwana Indah, Karangbahagia. Tumpukan sampah tersebut memanjang hingga mencapai 100 meter.
Petugas kesulitan mengangkat sampah dikarenakan banyaknya jembatan kayu yang dibangun warga setempat. Sampah tersangkut di tiang-tiang jembatan kayu.
“Banyaknya jembatan menyulitkan petugas mengangkat sampah,” ujar Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah IV Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Sudeni, kemarin.
Petugas DLH Kabupaten Bekasi mengerahkan satu unit alat berat untuk mengangkat sampah. Kemudian, sampah diangkut menggunakan 10 unit truk sampah menuju ke Tempat Pembuangan Akhir Burangkeng, Setu.
Petugas DLH Kabupaten Bekasi dibantu pengurus RT, organisasi kepemudaan, Polri/TNI setempat, dan sebagainya.
“Kita mengerahkan 30 petugas untuk membersihkan sampah,” katanya.
Kepada semua warga masyarakat Kabupaten Bekasi, diimbau agar tidak membuang sampah di sungai atau aliran air. Sebaiknya sampah dibuang di tempat sampah tersedia. (jonder sihotang)