BEKASI (IndependensI.com)- Membantu masyarakat kurang mampu akan ketersediaan papan (rumah) terus ditingkatkan melalui bantuan pemerintah. Diharapkan, masyarakat yang selama ini tinggal di rumah bilik atau tidak layak tidak layak huni (Rutilahu), dapat menikmati tempat tinggal yang memadai.
Terkait hal itu, .Pemerintah Kabupaten Bekasi, selama tiga tahun kepemimpinan Dani Ramdan sebagai Pj Bupati Bekasi, telah membangun sebanyak 6.800 unit Rutilahu, dibangun. Ditargetkan, tahun 2024, sebanyak 1.670 unit lagi akan dibangun tersebar di beberapa desa dan kecamatan
Dani menyebut, program Rutilahu merupakan program utama untuk menurunkan persoalan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi.
Program Rutilahu Rp 20 juta per unit hanya stimulan membangun bagian atap, lantai dan dinding (aladin) rumah. Memang belum untas, tapi masih ada swadaya masyarakat.
Rumah yang dibangun standar minimum untuk standar kesehatan sudah cukup dengan adanya sirkulasi udara dan jamban (WC), katanya
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, menyebut program Rutilahu digencarkan guna menekan angka “stunting”. Itu salah satu tujuannya, karena dari segi kesehatan, rumah berlantaj tanah kurang bagus dan dapat memengaruhi pertumbuhan anak.(jonder sihotang)