Anthony Sinisuka Ginting. (Ist/Humas PBSI)

Ginting Akui Lakukan Kesalahan

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting tersingkir lebih awal dari turnamen bulutangkis Kapal Api Indonesia Open 2024. Berlaga di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024), pemain kelahiran 20 Oktober 1996 itu tersingkir di babak awal turnamen BWF Super 1000 seusai menyerah dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 21-17, 11-21, 8-21 dalam waktu 60 menit.

Pemain ranking sembilan dunia itu mengaku sepanjang laga bermain di bawah tekanan Kenta. Kendati unggul di gim pertama, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengendur sehingga harus menyerah kalah dalam tempo 60 menit. “Pada laga ini Kenta bermain dengan sangat baik dengan menguasai pertandingan di gim kedua dan ketiga. Pada dua gim tersebut saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Ginting seperti dikutip dari rilis Humas PBSI.

Ginting sendiri mengaku kesalahan yang dibuatnya menyebabkan fokus dan pikirannya di lapangan tidak begitu baik. Kendati unggul rekor pertemuan, permainan terbaik Ginting tidak begitu maksimal. Secara rekor pertemuan, pemain asal Cimahi itu tercatat dari 11 perjumpaan Ginting meraih delapan kemenangan. Pada pertemuan terakhir di  babak 16 besar All England 2024, Ginting bahkan menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-19.

“Pada pertandingan ini saya kurang fokus dari segi permainan. Saya sudah beberapa kali menghadapi Kenta, pada laga ini kendala lebih pada diri saya sendiri,” tambah Ginting. Kekalahan Ginting di 32 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 membuat runner up All England 2024 itu kembali belum tampil konsisten. Pada turnamen sebelumnya di Singapore Open 2024, dia hanya mampu menembus 16 besar setelah menyerah dari Leong Jun Hao (Malaysia) 14-21, 21-10, 8-21.

Tunggal putra Indonesia lainnya yakni Chico Aura Dwi Wardoyo, juga tersingkir di babak pertama seusai bertekuk lutut di hadapan Kantaphon Wangcharoen (Thailand) dengan skor 16-21, 9-21. Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung melangkah ke 16 besar mengalahkan rekan satu negaranya, Putri Kusuma Wardani dengan skor 21-14, 21-17 dalam waktu 36 menit. Laga berikut, Gregoria menantang wakil Thailand, Supanida Katethong. Pada laga sebelumnya wakil Negeri Gajah Putih itu mengatasi rekan satu negaranya, Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-17, 21-18.

Selain Jorji, Indonesia masih menempatkan satu wakil di tunggal putri yakni Ester Nurumi Tri Wardoyo. Adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu melaju ke babak kedua seusai menumbangkan tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara dengan skor 21-17, 21-16.

Sementara itu ganda campuran nonpelatnas Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja melaju ke babak 16 besar seusai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin dengan skor 21-19, 21-19. Dengan kemenangan ini, Dejan/Gloria akan menantang pasangan Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung di 16 besar.

Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mampu melangkah ke babak 16 besar Indonesia Open 2024 setelah mengalahkan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai lewat pertarungan rubber game 21-17, 16-21, 21-14.

Dengan kemenangan ini, peraih medali emas SEA Games 2021 itu akan menghadapi wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di 16 besar. Pada laga sebelumnya wakil Negeri Jiran itu menang atas wakil Chinese Taipei, Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dengan skor 21-19, 22-20.

Ganda putra nonpelatnas Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan rekan satu negara, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor ketat 24-26, 24-22, 26-24 dalam tempo 72 menit. Selanjutnya, Sabar/Reza akan menghadapi duet peraih medali emas Olimpiade To asal Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin yang sebelumnya menang atas ganda Malaysia Choong Hon Jian/Muhammad Haikal dengan skor 18-21, 21-16, 21-17.