Hasil positif itu membawa tim asuhan Reidel Toiran menjadi dua kemenangan dan membuka persaingan dengan Bank SumselBabel, yang juga mengoleksi dua kemenangan.
Laga selanjutnya Bhayangkara Presisi akan menghadapi STIN BIN dan Bank SumselBabel jumpa juara bertahan LavAni, pada Minggu (14/7) besok.
Apabila, kedua tim memenangkan laga dengan skor 3-0 atau 3-1, maka dipastikan Bhayangkara Presisi yang akan melaju ke partai puncak. Akan tetapi, jika dari kedua tim ada yang kalah maka tim yang menang yang akan melaju ke grand final.
Sebab saat ini, Bhayangkara dan Bank Sumsel sama-sama memetik dua kemenangan. Namun, poin Bhayangkara lebih baik (7) dan Bank Sumsel (5).
Pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran mengakui kalau laga melawan Bank Sumsel adalah laga hidup-mati. “Kita akan maksimalkan lagi pertandingan besok melawan STIN BIN,” ujar Toiran usai laga, Sabtu (13/7).
Sementara manajer tim Bank SumselBabel, Muhammad Ali Jonib mengatakan tim asuhan Iwan Dedi Setiawan kurang konsentrasi menghadapi Bhayangkara.
“Namun kita sejak awal targetnya masuk final four. Tapi kita akan berusaha memenangkan pertandingan melawan LavAni,” tuturnya.
Untuk diketahui bahwa pada laga penutup, Minggu (14/7) besok menjadi penentu satu tim antara Bhayangkara Presisi dan Bank SumselBabel yang akan mendampingi Jakarta LavAni Allobank Electric di grand final yang bakal berlangsung pada Minggu (21/7/2024) pekan depan di Indonesia Arena, Senayan Jakarta. (Ane)