Pj Bupati Cirebon: Koperasi sebagai Pendorong Utama Ekonomi Daerah

Loading

CIREBON (IndependensI.com) – Pada Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 yang diselenggarakan di Kabupaten Cirebon, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menyampaikan pesan penting mengenai peran vital koperasi dalam pengembangan ekonomi lokal.

Acara tersebut berlangsung meriah di halaman depan Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Cirebon pada Selasa, 16 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Wahyu Mijaya menegaskan bahwa koperasi memiliki potensi besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang saat ini berada di angka lima persen.

Ia menekankan bahwa inovasi dan kreativitas merupakan kunci utama bagi koperasi untuk beradaptasi dalam menghadapi perubahan zaman yang penuh dengan ketidakpastian, termasuk evolusi teknologi dan pemasaran.

“Koperasi adalah tulang punggung ekonomi kita. Dengan kreativitas dan inovasi, koperasi dapat terus berevolusi dan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kabupaten Cirebon,” ujar Wahyu.

Wahyu juga memberikan apresiasi tinggi kepada koperasi di Kabupaten Cirebon yang telah berhasil mengembangkan berbagai produk unggulan, seperti rotan, cokelat, garam, bambu, dan kulit cabai.

Menurutnya, perkembangan koperasi ini tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Koperasi harus berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, bukan hanya pengurusnya. Dengan kemampuan adaptasi yang cepat, inovatif, dan akuntabel, koperasi dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya dan lingkungan sekitar,” tambah Wahyu.

Lebih jauh, Wahyu berharap koperasi dapat menjadi magnet bagi generasi muda di Kabupaten Cirebon. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran generasi muda tentang manfaat berkoperasi dan menarik minat mereka melalui terobosan-terobosan kreatif.

“Kita harus menanamkan semangat berkoperasi pada generasi muda. Koperasi perlu membuat terobosan yang menarik minat dan bakat anak muda, sehingga mereka tertarik untuk terlibat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkop UKM Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra, juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya peringatan Hari Koperasi Nasional di Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya, Dadang mengingatkan pentingnya Hari Koperasi Nasional yang diperingati setiap 12 Juli, sebagai penghormatan terhadap sejarah kongres koperasi pertama di Tasikmalaya pada 12 Juli 1947.

Dadang menjelaskan bahwa saat ini, Kabupaten Cirebon memiliki 202.017 UMKM dan 831 koperasi yang aktif.

Ia menekankan bahwa koperasi memiliki peran krusial dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah dan telah berkontribusi besar dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Koperasi dan UMKM di tingkat paling bawah telah menjadi penyelamat ekonomi masyarakat kecil. Selain itu, kegiatan sosial dan Corporate Social Responsibility (CSR) dari koperasi sangat membantu masyarakat,” ungkap Dadang.

Dengan harapan besar, Dadang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung perkembangan koperasi di Kabupaten Cirebon, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan ekonomi dan sosial. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *