Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto memimpin upacara sertijab yang berlangsung di Gedung Mahameru, Mapolda Jawa Timur.
“Kapolda mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam organisasi Polri. Hal ini dilakukan untuk penyegaran, promosi, serta penempatan personel di berbagai wilayah dan tugas,” ujar Kapolda Jatim, Rabu (17/7).
“Pada kesempatan ini, sebanyak 32 Pejabat Polda Jatim dan Kapolres di jajaran, salah satunya Kapolres Gresik, mengalami mutasi jabatan,” katanya dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas barunya dan memberikan kontribusi terbaik bagi Polri.
“Kami berharap kepada seluruh personel Polri, untuk selalu menjaga profesionalisme dan meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat,” tegasnya.
“Mutasi merupakan bagian dari proses pembinaan karier dan regenerasi dalam tubuh Polri. Hal ini, dilakukan untuk memastikan bahwa Polri selalu memiliki personel yang kompeten dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas,” tandasnya.
Untuk diketahui bahwa AKBP Adhitya Panji Anom yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Gresik diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolresta Malang Kota.
Mutasi juga mengantarkan dua perwira tinggi Polri di Jawa Timur naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen. Yakni, Brigjen Pol. Totok Suharyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jatim, kini menjadi Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.
Serta, Brigjen Pol. Dr. Erwinn Zainul Hakim yang sebelumnya menjabat sebagai Kabiddokkes Polda Jatim, kini menjadi Wakarumkit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri. (Mor)