Gus Falah: SKK Migas Terbukti Serius Genjot Eksplorasi

Loading

Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah menilai penjajakan yang dilakukan SKK Migas dengan sejumlah perusahaan global skala minor atau independent small oil and gas producer  membuktikan keseriusan SKK Migas dalam menggenjot eksplorasi.

Gus Falah menilai, penjajakan SKK Migas dengan perusahaan skala minor itu bisa mendorong kegiatan eksplorasi di sejumlah blok migas dalam negeri.

” SKK Migas memang memiliki target investasi eksplorasi sebesar 1,8 miliar dolar AS pada tahun ini, upaya penjajakan itu bisa dimaknai sebagai wujud keseriusan mereka menggenjot eksplorasi,” ungkap Gus Falah, Selasa 23 Juli 2024.

Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, SKK Migas sudah teruji menggenjot eksplorasi.

Pada 2023, misalnya, SKK Migas berhasil mendapatkan total penemuan sumber daya sebesar 1.711,77 juta setara minyak (MMBOE).

“Penemuan itu terbesar selama 23 tahun terakhir, jadi SKK Migas memang telah teruji dalam eksplorasi,” ujar Gus Falah.

“Karena itu, saya optimistis upaya penjajakan mereka dengan beberapa perusahaan global skala minor bisa mendorong eksplorasi di negeri ini hingga target tahun ini tercapai,” pungkasnya.

Sebelumnya, SKK Migas tengah mendekati sejumlah perusahaan global skala minor untuk berinvestasi di Indonesia.

Beberapa perusahaan migas yang didekati SKK Migas itu di antaranya Posco International asal Korea Selatan, Woodside Energy yang berbasis di Singapura, EnQuest asal Inggris, DIALOG perusahaan publik terdaftar di Malaysia dan Valeura Energy Inc. yang berkantor pusat di Singapura.