Penghargaan yang didapatkan Perumda Giri Tirta, BUMD milik Pemkab Gresik ini. Berasal dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI). Bahkan, Wakil Menteri Dalam Negeri, Aria Bima yang menyerahkan reward kepada Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresok, Achmad Washil Miftahul Rahman.
IWWEF 2025 merupakan forum dua tahunan berskala nasional, yang telah digelar untuk ke-10 kalinya oleh PERPAMSI dengan mengusung tema besar “Transformasi Air Minum Menuju Swasembada Air” dan berkolaborasi dengan International Conference on Infrastructure (ICI).
Sekda Gresik, Achmad Washil menyampaikan, bahwa Pemkab Gresik berkomitmen untuk mensupport penyediaan air bersih yang tentunya sangat dibutuhkan masyarakat secara luas.
“Suplay air bersih yang dilakukan Perumda Giri Tirta pada beberapa tahun terakhir ini, sudah semakin makin baik dan meluas. Bahkan, ada daerah yang sebelumnya belum bisa terlayani sekarang sudah merasakannya. Seperti di daerah Duduksampeyan Gresik,” ungkapnya, Kamis (19/6).
“Support dari Pemkab Gresik agar layanan air bersih ini semakin lebih baik, dengan melakukan kolaborasi anggaran yang berasal dari APBN, DAK dan APBD serta CSR perusahaan. Sehingga, peningkatkan layanan ke masyarakat bisa diwujudkan Perumda Giri Tirta,” sambungnya.
Dikatakan Sekda, meski sudah ada peningkatan pihak masih berharap agar ke depan pelayanan yang dilakukan Perumda Giri Tirta terus semakin membaik. Sehingga semua wilayah di Kabupaten Gresik, bisa mendapatkan air bersih.
Sementara Direktur Utama (Dirut) Perumda Giri Tirta, Kurnia Suryandi menuturkan, PERPAMSI secara khusus memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap pendanaan serta penguatan kelembagaan di sektor air minum.
“Salah satu faktor yang menjadikan Pemkab Gresik memperoleh penghargaan ini, adalah dinilai berhasil dalam mengelola sektor air bersih secara berkelanjutan melalui Perumda Giri Tirta,” ujarnya.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bergerak dan berinovasi dengan bantuan dari Pemerintah Daerah maupun Pusat,” tegasnya.
Suryandi menambahkan, untuk meningkatkan layanan pihaknya tidak hanya fokus pada pembangunan fisik. Namun juga berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui layanan dasar yang optimal dan berkelanjutan.
“Dengan pencapaian ini, Gresik kembali menegaskan diri sebagai daerah yang progresif dalam pengelolaan sektor air minum, serta membangun sistem air bersih yang tangguh dan inklusif,” pungkasnya.(Mor)