Antusiasme warga yang mengikuti kegiatan itu tampak sangat tinggi, dalam waktu sehari ada 561 penduduk yang hadir. Sehingga, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) harus melakukan aktivasi dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB.
Lurah Lumpur, Eka Prapangasta mengaku senang dan juga mengapresiasi warganya yang sangat antusias hingga berbondong-bondong untuk mengaktivasi IKD atau KTP Digital di Kantor Kelurahan setempat.
“Pelayanan ini bertujuan memberikan kemudahan serta percepatan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan KTP-el dan IKD. Untuk jumlah aktivasi hari ini mencapai 561 penduduk, Insya Allah ini terbanyak diantara kelurahan lain yang ada di Kecamatan Gresik,” katanya, Jumat (6/9).
Menurut Eka, dengan mengaktifasi IKD, warga tidak perlu lagi membawa KTP fisik ketika memakainya untuk keperluan syarat administrasi. Karena, seluruh informasi dapat diakses melalui satu aplikasi di perangkat tersebut.
“Jadi IKD memuat KTP-el yang berbentuk digital. untuk mendaftarkan KTP Digital ini tidak membutuhkan waktu lama. Tinggal mengunduh aplikasi IKD di Playstore kemudian mengisi data diri. Setelah itu oleh petugas dilakukan verifikasi. Untuk prosesnya tidak lebih dari 15 menit,” ujarnya.
“Konsepnya satu smartphone untuk satu identitas. Lebih ringkas dan lebih mudah tanpa mengeluarkan KTP fisik untuk mendapat layanan yang memerlukan data diri. Sebab cukup dengan menunjukan IKD di handphone kita, maka pihak administrasi bisa memprosesnya secara online. (Mor)