JAKARTA (Independensi.com) – Gelombang dukungan terhadap pasangan calon “THOMAS–GANS” untuk menjadi pemimpin tanah Lepan Bata periode 2025-2030 seakan tiada hentinya.
Terbaru, mantan Ketua Tim Sukses Herman Loli Wutun, Silvester Wutun menyatakan siap memenangkan Paslon yang dikenal dengan jargon “TOLGAS” itu menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lembata periode 2025-2030.
Hal itu disampaikannya melalui sambungan telpon pada Sabtu, 14 September 2024.
Silvester menyebut paket Thomas-Gans merupakan dua sosok tepat memimpin tanah Lepan Bata karena memiliki rekam jejak yang bersih.
“Perpaduan Paket Thomas-Gans dalam mengikuti kontestasi Pilkada Lembata menghadirkan harapan dan optimisme bagi masyarakat. Kita tahu kedua sosok ini sungguh-sungguh membawa hati bangun Lembata,” ungkap Sil.
Diketahui, berdasarkan hasil survey dari Lembaga Survei Indikator sebelumnya menunjukkan, bahwa Thomas Ola Langoday unggul dengan persentase dukungan yang signifikan dibandingkan calon-calon lainnya.
Terkait hal tersebut, Sil Wutun menilai tingginya elektabilitas “Paslon TOLGAS” karena pengabdian yang sudah teruji bersih selama memegang jabatan publik. Mereka memiliki kesadaran penuh dan hati yang luas untuk memajukan rakyat di tanah kelahiran.
“Saya mau katakan pemimpin terutama pemimpin Lepan Bata sangat kuat pada sosok Thomas-Gans. Mereka berdua memiliki tiga syarat mutlak yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sil memuji sosok Thomas juga memilki etikabilitas. Hal ini disampaikan Sil merujuk pada isu yang beredar mengenai sikap Thomas yang tidak mau mengambil dana tunjangan selama menjadi penjabat bupati Lembata.
“Sikap yang ditunjukan Thomas merupakan prinsip yang tumbuh dari dalam hati dan menjadi pelajaran penting bagi generasi muda” lanjut tokoh senior Lembata ini.
Apa yang disampaikan Sil memang menjadi pelajaran berharga bagi kita. Anak Lembata harus punya prinsip hidup. Kenapa pejabat harus makan dari apa yang bukan haknya?.
Tunjangan yang tidak rasional hanya menyusahkan rakyat kecil yang masih membutuhkan anggaran untuk keluar dari zona miskin, terutama kemiskinan ekstrim dan kemiskinan ekstrim plus.
Adapun masalah kesehatan dan isu stunting tidak luput dari perhatian Sil Wutun. Ia mengingatkan “TOLGAS” agar menghadirkan kiat solusi untuk keluar dari tingginya angka stunting di Lembata.
“Pekerjaan rumah Paslon TOLGAS saat jumpa dengan rakyat. Sampaikan strategi solusi selaku calon pemimpin Lembata. Jangan sampai Lembata terpuruk seperti yang pernah terjadi. Perhatikan gizi anak-anak agar generasi Lembata tidak masuk dalam Fase Low Generation atau generasi tidak berkualitas hingga menjadi generasi terputus untuk beberapa generasi”, jelasnya.
Tentu besar harapan agar upaya TOLGAS bersama dengan seluruh tim terjawab dengan kemenangan nyata untuk mewujudkan komitmen memajukan Lewotanah Lembata kearah yang lebih baik. Jangan sampe pemimpin naik mobil mewah harga miliaran rupiah, bangun istana yang megah super premium, tapi rakyatnya hidup dibawah garis kemiskinan.
Akhirnya Sil Wutun berpesan agar Thomas-Gans memanfaatkan persaingan Pilkada sebagai kesempatan pengabdian karena niat dari hati dan cinta Tuhan.
“Selamat berjuang kawanku “TOLGAS”. Hidup adalah Anugerah yang terindah dari Tuhan. TAAN TOU UNTUK LEMBATA MAJU,” tutupnya. (*)
TolGas memberikan ruang yang besar bagi pemberdayaan dan kehadiran pihak lain dalam membangun Lembata. Di masa kepemimpinannya, beliau mendorong lahirnya Sekber NGO karena kesadarannya akan peran pihak lain dalam sebuah kolaborasi yang sinergis Lembata.