BEKASI (IndependensI.com)- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi Bekasi berkerjasama dengan PT Bintang Mahameru Sejahtera (BMS), terus berupaya meningkatkan cakupan pelayanan air bersih di Kabupaten Bekasi.
Perusahaan swasta ini, memproduksi air bersih, dan akan didistribusikan Perumda Tirta Bhagasasi kepada masyarakat pelanggan di Kabupaten Bekasi.
Terkait kualitas air bersih, pihak PT BMS memastikan air bersih yang diproduksinya melalui Instalasi Pengolahan Air Mahameru II, memiliki kapasitas baik dan memenuhi standar Permenkes.
“Air baku yang digunakan sebagai sumber tergolong cukup baik kualitasnya. Kami juga menggunakan teknologi terbaru yang mampu memastikan kualitas air yang lebih baik lagi,” ungkap GM Legal PT Bintang Mahameru Sejahtera M. Arman saat peresmian IPA Mahameru II di Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi, kemarin.
Adapun air baku yang dimanfaatkan sebagai sumber ialah aliran anak sungai Kalimalang yang posisinya tepat berada di samping IPA Mahameru II. Aliran anak sungai Kalimalang ini memiliki kualitas baik sepanjang tahun karena hampir tidak pernah terpengaruh polutan dari industri.
“Kemudian teknologi yang kami terapkan di IPA ini juga mampu mengolah air baku yang memiliki kekeruhan tinggi hingga menjadi air bersih yang sesuai standar,” katanya.
IPA Mahameru II berkapasitas 750 liter per detik ini, merupakan yang kedua dibangun PT Bintang Mahameru Sejahtera untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Bekasi. Sebelumnya, sudah lebih dulu dibangun IPA Mahameru I berkapasitas 250 liter per detik dan sudah termanfaatkan sepenuhnya oleh warga yang menjadi pelanggan Perumda Tirta Bhagasasi.
“Ini komitmen kami dalam membantu perluasan cakupan layanan air bersih bagi warga dengan menawarkan kualitas air yang baik,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi mengakui, kerjasama pihaknya dengan PT BMS sudah sejak beberapa tahun lalu, sebelum ia menjabat. Kerjasama ini, sesuai aturan yang berlaku guna meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat di Bekasi. (jonder sihotang)