Denpasar (Independensi.com) – Heritage Impact Creative Consultancy (HICC) mendukung Penuh penyelenggaraan Medical Wellness World Tourism Expo 2024 di Jakarta dan mengusulkan penyelenggaraannya di Bali pada tahun 2025 mendatang Sebagai bagian dari dukungannya, HICC akan turut mengembangkan program wellness tourism di Bali Timur, khususnya di Karangasem yang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat wellness tourism karena keindahan alamnya yang menenangkan serta berpadu dengan budaya lokal yang kaya akan tradisi.
Hal tersebut dikemukakan oleh AA Bagus Surya Dharma Jelantik, Chief Business Development HICC Bali dalam siaran persnya, Kamis (14/11/2024).
Heritage Impact Creative Consultancy (HICC) yaitu sebuah konsultan kreatif berbasis di Bali yang fokus pada pengembangan wellness dan heritage tourism, dengan bangga mendukung Medical Wellness World Tourism Expo 2024. Sebagai perusahaan yang terdiri dari para profesional dari berbagai bidang, HICC berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesian Health Tourism Board (IHTPB) dan World Tourism Network (WTN) guna mewujudkan visi pariwisata kesehatan yang berkelanjutan di Bali. Acara ini merupakan langkah besar dalam mempromosikan Bali sebagai destinasi wellness kelas dunia yang tidak hanya memperhatikan aspek kesehatan tetapi juga kelestarian budaya.
Sebagai bagian dari dukungannya, HICC akan turut mengembangkan program wellness tourism di Bali Timur, khususnya di Karangasem. Wilayah ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat wellness tourism karena keindahan alamnya yang menenangkan serta budaya lokal yang kaya. Program wellness tourism di Karangasem yang didukung oleh HICC akan menggabungkan kegiatan-kegiatan kesehatan seperti meditasi dan yoga dengan pengalaman budaya lokal yang autentik. Inisiatif ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal serta mendorong masyarakat setempat untuk berperan dalam melestarikan warisan budaya mereka.
“HICC percaya bahwa Medical Wellness World Tourism Expo 2024 adalah kesempatan untuk memperkuat posisi Bali sebagai destinasi pariwisata wellness yang berfokus pada keberlanjutan. Dengan pendekatan yang mengedepankan keseimbangan antara pariwisata dan pelestarian budaya, HICC berharap dapat berperan dalam menciptakan pengalaman wisata yang bermakna bagi pengunjung sambil mendukung kesejahteraan masyarakat lokal. Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi dasar bagi program wellness tourism yang berkelanjutan di Bali,” kata Surya Jelantik.
Sebagai konsultan kreatif, HICC memiliki misi untuk mengintegrasikan nilai-nilai heritage ke dalam setiap proyek yang dikerjakannya. Fokus HICC mencakup pengembangan pariwisata wellness dan heritage, konseptualisasi proyek kreatif, instalasi seni publik, program seni dan budaya, serta strategi ekonomi kreatif. Dengan landasan tersebut, HICC berkomitmen untuk terus mendorong pariwisata berkualitas di Bali yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal serta kesejahteraan masyarakat.
“Expo ini juga memperkuat Bali sebagai destinasi wellness berkelanjutan, menggabungkan kesehatan dengan pelestarian budaya.” pungkas Jelantik. (hd)