JAKARTA (Independensi.com) – Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah dengan menggelar Forum Komunikasi Sekolah Binaan (FKSB) XI 2024 pada Jumat (29/11) di Jakarta Utara. Bertemakan “Merdeka Belajar di Era Transformasi Digital untuk Indonesia Cerdas”, acara ini menghadirkan Direktur Astra Gita Tiffany Boer, Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim, serta lebih dari 160 perwakilan sekolah binaan dari seluruh Indonesia.
FKSB menjadi wadah tahunan untuk memperkuat komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi antara YPA-MDR dengan sekolah binaannya. Tahun ini, fokus utama adalah transformasi digital sebagai tantangan sekaligus peluang dalam sistem pembelajaran. Inisiatif seperti Sekolah Digital dan School Collaboration System diimplementasikan guna memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim menegaskan pentingnya adaptasi teknologi dalam pendidikan. “Kami mendorong pemanfaatan teknologi melalui pelatihan intensif, sistem informasi sekolah, hingga pendampingan teknis yang membangun ekosistem pembelajaran efektif,” ujarnya.
FKSB tahun ini juga menandai penambahan 42 sekolah baru dari wilayah Lebak, Sumba Timur, Kutai Barat, dan Serang ke dalam jaringan sekolah binaan YPA-MDR. Ini menjadikan total sekolah binaan semakin luas, dengan tujuan menciptakan sekolah berwawasan global yang unggul.
Acara ini diisi dengan Seminar Nasional, di mana guru-guru dari tingkat SD, SMP, dan SMK mempresentasikan metode pembelajaran inovatif mereka. Selain itu, penghargaan diberikan kepada sekolah dan individu inspiratif, termasuk kategori Sekolah Unggul, Guru Inspiratif, dan Kepala Sekolah Terbaik.
Sebagai puncak acara, YPA-MDR mengukuhkan 11 sekolah binaan sebagai “Sekolah Independen,” termasuk SMKN 1 Pandak (Bantul) dan SDI Bokong 1 (Kupang), sebagai bentuk pengakuan atas pencapaian mereka dalam mencapai standar unggulan.
Melalui FKSB ke-11 ini, Astra menunjukkan komitmennya dalam membangun pendidikan berkelanjutan, menjembatani kesenjangan pendidikan di daerah, serta mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan di era digital.