Kegiatan yang diinisiasi Pemdes Asempapak dan diikuti oleh 60 orang peternak asal daerah setempat, menghadirkan nara sumber dari Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu.
Kepala Desa (Kades) Asempapak, Abdul Qodir, mengatakan bahwa peserta kegiatan merupakan warganya yang selama ini telah beternak ayam secara mandiri. Sehingga, butuh diberikan masukan dan wawasan untuk motivasi agar peternakannya berkembang dengan baik.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada warga Desa Asempapak, bagaimana cara berternak ayam yang baik. Sehingga hasil yang didapatkannya bisa dirasakan dan sebanding dengan biaya perawatan hingga nilai ekonomi yang akan didapatkan,” ujarnya, Selasa (10/12).
“Melalui kegiatan imbingan ini, kami berharap bisa menjadi bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan warga Asempapak. Karena, jika peternak mampu berkembang dan berhasil. Tentu akan berdampak langsung pada perekonomian mereka, dan bisa menjadikan contoh bagi warga lain,” sambungnya.
Qodir menambahkan, bahwa selama ini sejumlah warganya sudah ada yang menjadi peternak ayam berskala kecil. Tentu hal ini butuh sentuhan, agar bisa berkembang menjadi besar.
“Para peternak ayam di Desa Asempapak, selama ini memanfaatkan lahan di pekarangan rumahnya sebagai tempat beternak. Jadi mereka pada dasarnya sudah mandiri, tinggal kami menjembatani agar bisa menjadi peternak ayam yang handal dan sukses,” ungkapnya.
“Keberhasilan atau kesuksesan peternak itu bisa terjadi, jika mereka mengerti cara atau kiat yang harus dilakukan. Makanya kami membuat kegiatan Bimbingan Teknis Ketahanan Pangan Budidaya Ayam KUB ini. Semoga menjadi pemicu dan penyemangat, bagi peternak di Asempapak.
Sehingga, mereka memahami tentang cara pembudidayaan hewan ternak ayam yang tepat, setelah mendapatkan bimbingan. Karena itu, saya optimis para peternak ayam Asempapak akan bangkit untuk bisa menjadi peternak ayam yang sukses hingga berdampak pada perekonomian mereka,” tandasnya. (Mor)