Apalagi Desa Lebaniwaras sendiri secara demografi, terletak diwilayah Gresik bagian selatan, tepatnya berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo di selatan (dibatasi kali Brantas). Memiliki dua dusun yaitu Dusun Lebaniwaras dan Sidowaras.
Jumlah penduduk sesuai data kependudukan yang dimiliki Pemdes Lebaniwaras per Agustus 2024 sekitar 2.715 jiwa. Sedangkan mata pencaharian masyarakatnya, meliputi buruh pabrik, petani dan pendagang.
Kades Lebaniwaras H. Adi mengatakan BUMDes dibentuk melalui musyawarah desa berdasarkan kebutuhan dan potensi desa yang.
“Alhamdulillah masyarakat desa sangat mendukung sekali dengan keberadaan BUMdes, yang dikelola dengan baik. Karena keberadaan tujuannya agar dapat menjadi motor penggerak bagi perekonomian desa. Terutama dalam meningkatkan pendapatan asli desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Senin (16/12).
“Hadirnya BUMDes ini, kami berharap desa menjadi mandiri,” ucapnya.
Sementara Ketua BUMDesa Lebaniwaras Nurul Hidayah menyampaikan bahwa unit usaha yang dikelola sudah berjalan. Diantaranya, usaha air isi ulang, bank sampah, pamsimas/hipam, simpan pinjam, pelayanan listrik, BPJS dan pajak, serta gantangan burung.
“Manfaat BUMDes sangat dirasakan warga Lebaniwaras, dalam meningkatkan perekonomian desa,” tandasnya. (Mor)