Hal itu dilakukan, karena sistem AIO CBT sangat memungkinkan pelaksanaan tes atau ujian secara online baik dengan menggunakan smartphone atau komputer maupun perangkat digital lainnya.
“Sebelumnya kita (SMAN 1 Kebomas) dalam pelaksanaan ujian atau tes secara online menggunakan Microsoft Team. Tetapi setelah dilakukan pengujian ada kelemahan di sisi keamanan (security) dalam pelaksanaannya. Sehingga perlu pengoptimalan dan memutuskan migrasi ke sistem baru AIO CBT,” kata Kepala SMAN 1 Kebomas, Komari Bin Jumari, Senin (10/2).
Menurutnya, alasan mendasar yang membuat pihak SMAN 1 Kebomas memakai sistem AIO CBT dalam melaksanakan ujian atau tes. Karena, tingkat akurasi serta pengolaan datanya sangat baik.
“AIO CBT dapat meningkatkan akurasi dalam pengolahan hasil ujian, karena hasil ujian dapat diolah secara otomatis dan akurat,” tuturnya.
Selain itu, tambah Komari, AIO CBT dapat meningkatkan keamanan dalam pelaksanaan ujian, karena soal-soal dan hasil ujian dapat dienkripsi dan disimpan secara aman.
“Sistem ini juga meningkatkan kualitas ujian, sebab soal-soal dapat diatur dan diolah secara otomatis untuk memastikan bahwa soal-soal yang diberikan relevan dan akurat,” sambungnya.
“Bahkan fitur ini memungkinkan administrator untuk mengintegrasikan AIO CBT dengan sistem lain, seperti sistem informasi akademik atau sistem pengelolaan ujian,” tandasnya. (Mor)