BEKASI (IndependensI.com)- Penyakit yang sering timbul, dan dialami warga dampak banjir, antara lain infeksi saluran pernapasan atas, batuk, pilek, demam, diare, gangguan kulit seperti dermatitis dan gatal-gatal. Termasuk kelelahan yang menyebabkan pegal-pegal dan kelemahan otot.
Guna membantu para korban banjir, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, menyiapkan posko kesehatan. Posko tersebut ditempatkan di setia Puskesmas, ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, kemarin.
Banjir tahun ini cukup besar. Hingga saat ini, sudah satu minggu, banjir belum semua surut.
Banjir membawa lumpur, sampah dan material lainnya. Sampah dan lumpur ini, dapat mendatangkan berbagai penyakit yang mengganggu kesehatan masyarakat.
Posko kesehatan itu buka selama tanggap darurat banjir yang sudah ditetapkan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang. Dinas Kesehatan juga mengoperasikan Mobil Puskesmas keling guna mempermudah masyarakat.
Alamsyah juga memastikan bahwa ketersediaan stok obat di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu dalam kondisi aman dan dapat diakses oleh masyarakat.
Kepada masyarakat yang ada keluhan kesehatan, dapat segera mendatangi Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Dan yang membutuhkan bantuan medis darurat, seperti evakuasi pasien, kecelakaan, atau persalinan, dapat menghubungi Call Center 119 PSC atau Call Center 112 dengan menekan tombol 2 untuk mendapatkan layanan kegawatdaruratan kesehatan. (jonder sihotang)