BEKASI (IndependensI.com)- Angka kemiskinan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus menurun. Tetapi, masih saja ditemukan rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan.
Terkait hal itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama wakilnya Asep Surya Atmaja mengutamakan perbaikan rumah bagi warganya yang belum memiliki “papan” yang layak.
Salah satu dari 21 program 100 hari kerja Bupati dan Wakilnya, menyangkut renovasi rutilahu warga miskin agar menjadi layak huni. Bahkan, menyangkut rutilahu ini, menjadi poin pertama dalam programnya
Maka, percepatan perbaikan Rutilahu tahun 2025 menjadi prioritas utama Pemkab Bekasi. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat, tegas Bupati Ade, kemarin.
Ade menyebut, pihaknya fokus dan komitmen memperbaiki rumah agar masyarakat tinggal aman dan sehat.
Tahun 2025, pihaknya mengalokasikan anggaran Rp 1,4 miliar untuk memperbaiki puluhan unit rumah masyarakat. Adapun rumah itu ada di empat desa dan dua kecamatan sebanyak 70 unit di kawwsan kumuh, ungkap Bupati Ade Kuswara kemarin.
Di luar kawasan kumuh masih erdapat 1.600 unit rumah di 32 desa dan 17 kecamatan, juga akan diperbaiki.
Sebagaimana diketahui, sejak 2019, Pemkab Bekasi telah merenovasi 12.246 unit rutilahu, tersebar di berbagai lokasi.
Diharapkan, secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah, semua rutilahu akan diperbaiki. Dengan demikian, warga yang selama ini berdiam di rumah tidak layak, dapat menikmati hunia yang aman dan sehat. (jonder sihotang)