Foto : Petugas Perumda Giri Tirta Gresik saat melakukan perbaikan pada pipa yang mengalami kebocoran

Maksimalkan Layanan Perumda Giri Tirta Gresik Siapkan Teknisi Handal Untuk Lakukan Perbaikan Cepat dan Tepat

Loading

GRESIK (independensi.com) – Penanganan cepat langsung dilakukan Perusahaan Daerah (Perumda) Giri Tirta, Gresik Jawa Timur, dalam mengatasi persoalan kebocoran pipa miliknya yang mengalami kerusakan agar air tidak terbuang percuma dan bisa menyebabkan kerugian materiil.

Menurut Direktur Utama Perumda Giri Tirta Gresik, Kurnia Suryadi bahwa kebocoran terjadi akibat pipa yang ditanam bocor. Sehingga, berdampak pada suplai air ke pelanggan tidak berjalan sebagaimana semestinya.

“Pipa yang bocor berdiameter 600 milimeter di reservoir 2, atau berada diwilayah Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, sempat membuat heboh masyarakat sekitar lokasi kebocoran. Karena, airnya menyembur setinggi kurang lebih 2 meter dan menyebar ke lahan kosong dekat pemukiman warga,” ujarnya, Jumat (23/5).

“Beruntung ada warga yang langsung melapor ke kami, sehingga petugas dari Perumda Giri Tirta langsung menuju ke lokasi untuk membenahi pipa yang bocor dan hari itu juga mampu diatasi oleh petugas kami,” tuturnya.

Sementara Direktur Umum, Perumda Giri Tirta, Ahmad Rusdil Fahmi, menambahkan bahwa kebocoran pipa kerap terjadi dan tidak bisa diprediksi. Namun, petugasnya selalu tanggap dalam mengatasinya dengan cepat dan tepat.

“Pipa yang mengalami kebocoran di Giri itu, tidak lebih dari 7 jam bisa diatasi atau diperbaiki oleh petugas kami. Sehingga, para pelanggan tidak sampai dirugikan untuk mendapat air bersih,” ungkapnya.

Di katakan Fahmi, dampak kebocoran pipa yang terjadi saat itu membuat sejumlah pelanggan berada diwilayah Kecamatan Kebomas khususnya. Seperti, di Perum Green Garden, Perumahan Alam Bukit Raya, Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Desa Randuagung dan sekitarnya aliran airnya tidak berjalan.

“Setiap terjadi insiden kebocoran pipa ada ada perbaikan saluran, kami selalu menginformasikannya kepada masyarakat atau pelanggan melalui lawan media sosial (medsos). Sehingga, rata-rata masyarakat yang biasa mengakses sudah mengetahui,” imbaunya.

“Makanya petugas kami selalu menginggatkan pelanggan, agar tidak lupa mengakses pusat layanan milik Perumda Giri Tirta. Agar mereka mengetahui jika ada informasi apapun, supaya tidak terjadi kesalahpahaman,” tandasnya.

“Seperti saat kebocoran di Giri kemarin, kami umumkan di pusat informasi milik Perumda Giri Tirta akan ditangani dalam waktu 14 jam. Alhamdulillah, kurang dari waktu yang diumumkan ternyata pipa sudah berhasil diperbaiki dan normal kembali suplai airnya ke pelanggan,” pungkasnya. (Mor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *