UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Nobatkan Lima Guru Besar saat Dies Natalis V

Loading

Bangli (Independensi.com – Lima orang Guru Besar UHN I Gusti Bagus Sugriwa dikukuhkan oleh Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., saat Dies Natalis V Tahun 2025 di Bangli, Minggu, 25 Mei 2025.

Turut hadir, Direktur Pendidikan Agama Hindu Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Dr. Trimo, M.Pd , Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Perekonomian Dr. I Wayan Ekadina, SE., M.Si, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Rektor IAHN Tampung Penyang, Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Ketua STAHN Jawa Dwipa Klaten Jawa Tengah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Bali, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli, Ketua PHDI Prov. Bali, Ketua PHDI Kabupaten Bangli, Senat UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Selain itu, juga hadir, Dr. V Ramesh Sastry, Ph.D, MS, MA, Dr. Drs. I Gusti Ketut Widana, M.Si, Drh. I. B. Windia Adnyana, Ph.D, Dr. Drs. I Wayan Mandra, M.Hum, Prof. Dr. Dr (HC) dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM.FINASIM,
Gusti Ngurah Anom, Jero Gede Kehen I Putu Gede Astawa.

Hadir pula, seluruh Keluarga Besar Prof. Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA, Prof. Dr. I Ketut Wisarja, S.Ag.,M.Hum, Prof. Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, Prof. Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag., MA., M.Erg,
Prof. Dr. I Gede Sutarya, STT.Par.,M.Ag.

Acara ini juga dihadiri oleh Pengelana Global Putu Suasta yang juga Alumni UGM dan Cornell University, Guru Besar Unud  Prof. Dewa Palguna, Advokat Senior Ketut Ngastawa dan Ketua NCPI Bali Agus Maha Usadha, Anggota DPRD Bali Dr Somvir dan Ketua Prajaniti Hindu Indonesia (PHI) Bali Dr I Wayan Sayoga.

Acara ini sebagai momentum penting Pengukuhan Guru Besar sebagai pencapaian tertinggi dalam karier akademik dosen.

Dosen sebagai Guru Besar dengan Gelar Profesor, yakni Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S. Ag., M.Fil.H sebagai Guru Besar bidang Sosiologi Hukum Hindu, Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA sebagai Guru Besar bidang Sosiologi Komunikasi, Dr. I Ketut Wisarja, S.Ag., M.Hum., sebagai Guru Besar bidang Agama, Konflik, dan Perdamaian, Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag.,MA., M.Erg., sebagai Guru Besar bidang Kesehatan Kerja Hindu serta Dr. I Gede Sutarya, SST.Par., M.Ag sebagai Guru Besar bidang Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata Spiritual and Religious.

“Semoga Pengukuhan Guru Besar hari ini juga menginspirasi para akademisi yang lain untuk segera menjadi guru besar,” kata Prof Sudiana.

Dengan dikukuhkan lima orang Guru Besar pada hari ini, maka di tahun 2025 ini UHN I Gusti Bagus Sugriwa telah berhasil mencetak sebanyak 21 orang Guru Besar pada bidang keilmuannya masing-masing.

Pengukuhan Guru Besar yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan institusi. Kepakaran para Guru Besar bukan hanya menjadi simbol prestasi individual, tetapi juga aset kolektif universitas dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan banyaknya Lektor Kepala yang UHN Sugriwa miliki, artinya pihaknya punya potensi untuk menambah guru besar secara berkelanjutan.

“Tentunya dengan kemauan dan usaha yang keras, saya yakin jabatan guru besar pasti tercapai,” terangnya.

Prof. Sudiana juga menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para Guru Besar yang dikukuhkan.

“Semoga ilmu dan kebijaksanaan Bapak/Ibu semakin memberi manfaat luas bagi umat manusia,” harapnya.

Ke depan, tantangan pendidikan tinggi akan semakin kompleks. Oleh karena itu, UHN Sugriwa harus terus memperkuat identitas keilmuannya, membangun kolaborasi strategis lintas disiplin dan lintas institusi serta tetap menjadikan dharma dan etika sebagai kompas moral dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi.

Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu yang telah meraih Akreditasi Unggul serta telah memperoleh Sertifikat ISO 9001:2015 serta ISO 21001 : 2018 yang memiliki 3 (Tiga) Fakultas yaitu Fakultas Dharma Acarya, Fakultas Brahma Widya, Fakultas Dharma Duta dan Pascasarjana dengan 24 (duapuluh empat) program studi dengan rincian akreditasi program studi : Ter-Akreditasi Unggul sebanyak 5 Program Studi; Ter-Akreditasi Baik Sekali/B sebanyak 12 Program Studi; Ter-Akreditasi Baik sebanyak 7 Program Studi UHN Suigriwa bergerak melangkah menuju World Class University.

Dalam upaya mewujudkan Perguruan Tinggi yang bertaraf internasional, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar saat ini sedang melakukan pengembangan lembaga dengan melakukan proses pengajuan pembukaan Fakultas SainsTek dan Program Studi Kedokteran, Program Studi Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ), PPG Pra Jabatan yang tentunya harus didukung dengan SDM dan sarana prasarana seperti Gedung Laboratorium yang terintegrasi, Gedung Perkuliahan untuk Fakultas Brahma Widya dan Gedung Pascasarjana.

“Kami mengharapkan dukungan dan restunya Pimpinan Daerah serta Bapak/Ibu hadirin dalam pengembangan UHN I Gusti Bagus Sugriwa sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Keagamaan Hindu milik umat,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya memperingati Dies Natalis ke-5 Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Dies Natalis bukan sekadar perayaan ulang tahun, tetapi menjadi momen reflektif untuk meninjau capaian, mengevaluasi langkah, serta merumuskan arah pengembangan ke depan.

Lima tahun bukanlah waktu yang panjang, namun dalam rentang tersebut UHN Sugriwa telah menunjukkan progres yang signifikan sebagai perguruan tinggi keagamaan Hindu satu-satunya di Indonesia.

“Kita telah melahirkan insan-insan akademis yang berlandaskan dharma, mengembangkan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai kearifan lokal dan universal, serta berperan aktif dalam pembangunan peradaban bangsa,” tambahnya.

Prof Sudiana juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI, Menteri Agama, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Budayawan Hindu yang turut serta membangun kampus yang sama-sama.

Bahkan, Prof. Sudiana juga ingin mengingatkan kepada guru besar UHN Sugriwa akan adanya kewajiban berdasar Permenristekdikti Nomor 20 tahun 2017 dan PermenPANRB no.1 tahun 2023 bahwa dalam 3 tahun, Guru Besar wajib memiliki 3 (tiga) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional atau paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi, paten, atau karya seni monumental/desain monumental.

Diharapkan, semoga hal ini menjadi perhatian bersama dan ada tanggung jawab akademik yang besar di pundak para Guru Besar untuk terus berkarya dan berinovasi sesuai dengan bidang keahliannya.

“Akhir kata, saya mengajak seluruh civitas akademika untuk menjadikan momentum Dies Natalis dan Pengukuhan Guru Besar ini sebagai energi baru dalam membangun UHN Sugriwa menjadi Perguruan Tinggi Hindu kelas dunia yang unggul, mandiri dan berkepribadian. Dirgahayu UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar ke-5, Jayalah selalu dalam Dharma dan Ilmu Pengetahuan,” pungkasnya. (hd)

#PENGUKUHAN GURU BESAR #UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR #REKTOR #PROF SUDIANA #DIES NATALIS 5

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *