JAKARTA (Independensi.com) – Berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, Wondr by BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025 terasa istimewa. Sejumlah pemain penghuni Pelatnas PBSI Cipayung ikut serta bersaing dengan 1.218 atlet lainnya. Tercatat ada 23 pemain berlabel timnas yang siap unjuk kemampuan.
Hadirnya para pebulutangkis pelatnas ke sirnas itu memang menambah semaraknya kejuaraan. Paling tidak ada suasana yang berbeda. Selain itu juga menambah sengitnya persaingan. Wakil Pelatnas Cipayung yang dikirim, di antaranya adalah Chiara Marvella Handoyo, Mutiara Ayu Puspitasari, Ruzana, Rinjani Kwinara Nastine, Isyana Syahira Meida, Jessica Maya Rismawardani, Siti Sarah Azzahra, Bismo Raya Oktora, Muhammad Reza Al Fajri, Prahdiska Bagas Sujiwo, Muhammad Yusuf. dll.
Dari sejumlah pemain itu, hanya Bismo Raya Oktora yang turun bertanding di hari pertama, Senin (26/5/2025). Dalam laga di Gelanggang Remaja Tanjungpriok, Sunter, Bismo turun melawan Alhmad Raikhan Nur Iswin dari klub Jala Adhiguna Kodiklatal Surabaya. Lewat permainan yang timpang, Bismo akhirnya menang 21-10, 21-7.
“Ya tadi saya hanya main enak saja. Harapannya sih semoga bisa juara. Mumpung tidak ada kejuaraan internasional yang kami ikuti, saya ingin memanfaatkan momentum untuk tampil terbaik saja di sini,” ujar Bismo seperti dikutip dari rilis Humas PBSI.
Menurut Bismo, dirinya juga merasa kaget dengan keputusan PBSI yang mengirim pemain pelatnas ke Sirnas DKI Jakarta ini. “Pada awal-awal saya kaget juga saat disuruh main di sirnas. Tetapi saya kemudian tidak memikirkan yang bagaimana, tetapi yang utama PBSI telah memberi tugas, saya pun harus bisa ngasih yang terbaik saja. Dimainkan di level manapun, saya mau memberi yang terbaik saja,” tutur Bismo.
Menurut pelatih tunggal putra pelatnas pratama, Ihsan Maulana Mustofa, dikirimnya sejumlah atlet pelatnas ke Sirnas A DKI Jakarta itu adalah sesuai keputusan pengurus. Di sini faktor mental pemain jadi ujiannya. “Tampil di sini untuk mengasah mental, biar lebih tanggung jawab. Bukan soal menang atau kalah. Saya tahu tampil di sini pasti ada beban. Cuma yang saya tekankan ke pemain jangan dipikirin soal beban ini tetapi harus fokus kepada diri sendiri dan tanggung jawabnya itu,” sebut Ihsan.
Dari pertandingan hari pembuka, selain Bismo, para pemain asal klub di nomor tunggal dewasa juga melaju ke babak berikut. Richi Duta Richardo (Djarum) menang 21-7, 21-10 atas Rami Wareeth (Sportive Badminton Club). Lalu Satria Henry Wirawinata (Alamsyah Yunus BC) mengatasi perlawanan Imam Mul Huda (Fikri Jaya BC), 21-8, 22-20.
Kemenangan juga dipetik Rizki Ansyahri (Jaya Raya) atas Daniel The Nalley (Mikasa Badminton Academy Surabaya(, 21-13, 21-11. Hasil positif juga dipetik Surya Adi Pambudi (Tjakrindo Master Soby Dwi Kuncoro) yang menang atas Rivaldi Susilawan (Banda Baru Batam), 21-13, 21-12. Hafiz Hidayatullah (Kaypi Badminton Club Bogor) yang melaju ke babak berikutnya usai menyingkirkan Michael Joshua Wijaya (Gideon Badminton Academy), 21-11, 21-6.
Gunakan Tiga Arena
Sementara itu menurut Ketua Panitia Pelaksana Wondr by BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta tahun 2025, Kurniahu, sebanyak 1.218 atlet berasal dari 270 perkumpulan bulutangkis di Tanah Air hadir meramaikan kejuaraan. Dipertandingkan nomor tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran kelompok remaja, taruna, dan dewasa.
Untuk menggelar pertandingan dengan pemain yang berjumlah 1.218 itu, menurut Kurniahu, akhirnya panpel harus menggunakan tiga arena. Yaitu di Gelanggang Remaja Tanjungpriok, Gelanggang Jakarta Utara, dan Gelanggang Danau Sunter.
“Demi lancarnya kejuaraan Wondr by BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta tahun 2025, kami menggunakan tiga GOR. Ini dengan harapan pertandingan bisa berjalan lancar dan sesuai waktu yang tersedia,” tutur Kurniahu, usai acara pembukaan.
Sedangkan menurut Alex Tirta, Ketua Umum Pengprov PBSI DKI Jakarta, dirinya menyambut positif gelaran bertajuk Wondr by BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta. Dia mengharapakan kejuaraan bisa berjalan lancar hingga babak final, Sabtu (31/5/2025). “Saya mengharapkan dari kejuaraan ini kita bisa mendapat bibit-bibit pemain baru yang nanti bisa memperkuat tim pelatnas,” harap Alex.