BEKASI (Independensi.com)- PT Metropolitan Land Tbk (Metland) kembali membuktikan eksistensinya sebagai salah satu pemain utama di industri properti nasional. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Hotel Horison Ultima Bekasi hari ini, Metland melaporkan performa gemilang sepanjang tahun buku 2024 serta membeberkan rencana ekspansi ambisius untuk tahun 2025.
Dengan kode saham MTLA, perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,021 triliun atau meningkat 18,53 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tak hanya itu, laba bersih Metland juga mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai Rp469 miliar atau naik 12,37 persen dari Rp418 miliar pada 2023.

“Pertumbuhan ini didorong oleh penjualan properti yang terus meningkat, dukungan insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), serta kontribusi positif dari unit usaha pusat perbelanjaan dan hotel, termasuk Metland Hotel di Bali,” ujar Presiden Direktur Metland, Anhar Sudradjat, dalam konferensi pers usai RUPST.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham, Metland menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp86,12 miliar atau setara Rp11,25 per lembar saham. “Ini adalah sinyal bahwa kami tidak hanya tumbuh, tetapi juga menjaga keberlanjutan dan kepercayaan investor,” tambah Anhar.

Agresif di 2025: Peluncuran Proyek Baru dan Target Rp2 Triliun
Memasuki tahun 2025, Metland langsung tancap gas dengan sederet proyek baru di berbagai wilayah strategis. Salah satu proyek unggulan, Metland Kertajati di Majalengka, mulai dipasarkan akhir tahun lalu dan langsung disambut antusias oleh pasar.
Di sektor komersial, proyek Grand Metropolitan terus mengalami kemajuan, dengan konstruksi yang telah mencapai tahap topping off sejak April 2025. Di saat yang sama, berbagai proyek residensial baru juga diluncurkan untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas.
Metland Menteng menghadirkan tipe hunian White Rose dan ruko Conifera, sementara Metland Transyogi memasarkan cluster Walden. Tidak ketinggalan, Metland Cibitung dan Cikarang juga memperkenalkan produk anyar seperti Barcelona Cove, Havana Breeze, serta tipe terbaru Derora.

“Dengan berbagai peluncuran produk ini, kami menargetkan marketing sales sebesar Rp2 triliun tahun ini. Hingga April 2025, kami sudah mencatatkan pencapaian sebesar Rp661 miliar,” jelas Anhar.
Prestasi Internasional: 3 Penghargaan Asia Pacific Property Awards
Kinerja impresif Metland juga mendapat pengakuan di level internasional. Perusahaan ini sukses meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang Asia Pacific Property Awards 2025 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.
Proyek Metland Transyogi dan South Tresor, Metland Cyber Puri, keluar sebagai pemenang dalam kategori arsitektur dan pengembangan residensial. Pencapaian ini sekaligus memperkuat posisi Metland sebagai pengembang dengan inovasi dan kualitas global.
Selain mengandalkan pengembangan proyek, Metland juga aktif dalam transformasi digital melalui platform Blanjaproperti, yang memperluas jangkauan pemasaran dan memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi secara daring.

“Fokus utama kami tetap pada keberlanjutan, inovasi, dan komitmen menghadirkan hunian yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” tutup Anhar.
Dengan kinerja solid, rencana ekspansi agresif, dan pengakuan internasional, Metland semakin menunjukkan bahwa sektor properti di Indonesia masih memiliki prospek cerah bila dikelola dengan strategi adaptif dan inovatif.