JAKARTA (Independensi.com) – Dalam rangka menguatkan sinergitas antara Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia di bawah komando Ketua Umum Fadil Imran dengan pengurus daerah, diadakan acara silahturahmi bertajuk “Menjadikan PBSI Rumah Bersama, Bersatu Membangun Generasi Juara.” Acara ini berlangsung dua hari, yakni pada Senin (2/6/2025) dengan para Pengurus Provinsi dan pertemuan kedua bersama dengan legenda bulutangkis serta perkumpulan bulutangkis, Selasa (3/6/2025).
Kegiatan ini sedianya bermaterikan laporan program kerja selama enam bulan yang disampaikan Fadil dan dilanjutkan dengan sesi diskusi. “Kita harus bekerja sama dengan baik untuk bisa menciptakanjuara dunia dengan membagi tugas pembinaan usia dasar dengan kelompok umur taruna berada di klub-klub dan Pelatnas PBSI yang bertugas memoles dan melengkapi kualitas seorang pemain untuk bisa menjadi juara dunia,” papar Fadil.
PP PBSI menyampaikan tentang perbaikan yang sudah dilakukan dan rencana kerja PP PBSI kedepannya. Adapun langkah-langkah perbaikan yang sudah dilakukan meliputi, Dedicated support team untuk setiap sektor. Kemudian kegiatan retreat atlet, pelatih, tim pendukung dan pengurus di bawah bimbingan Kopassus berikut penunjukkan anggota Kopassus sebagai kelapa asrama atlet di Pelatnas.
Pengembangan sistem yang komprehensif dan akuntabel untuk proses rekruitmen atlet ke Pelatnas yang dilakukan dan pelibatan konsultan independen dalam proses rekruitmendan seleksi pengurus pusat. PBSI pun memberikan posisi Auditor Internal di organisasi dan merangkul komunitas Badminton Lovers. Mengenai tiket Indonesia Open pun sudah diturunkan. Terakhir, PBSI sedang mengembangkan Sports Analytic untuk menunjang proses pembinaan atlet
Kemudian dalam jangka waktu dekat, PP PBSI akan membentuk Pusat Latihan Provinsi (Pelatprov) untuk mendorong pembinaan atlet yang terdesentralisasi dan menyempurnakan sports analytic platform untuk didistribusikan ke klub-klub. Selain itu, PBSI bakal membuat platform yang memungkinkan para penggemar bulu tangkis memiliki ID khusus.
Beri Masukan
Sementara dari diskusi perkumpulan dan para legenda bulu tangkis, PBSI mendapatkan masukan yang sangat berarti. Adapun para legenda bulu tangkis seperti Rudy Hartono, Liem Swie King, Christian Hadinata, Eddy Hartono, Susy Susanty, Hariyanto Arbi, Ade Chandra, Retno Kustiyah, Rudy Heryanto turut memberikan pandangan serta komentar untuk kemajuan prestasi pebulu tangkis Indonesia.
Terdapat beberapa hal yang disampaikan diantaranya program latihan yang lebih komprehensif untuk klub, mekanisme magang dan rekrutmen atlet untuk masuk Pelatnas, sistim kejuaraan nasional, pembentukan karakter yang lebih baik lagi untuk atlet-atlet yang sudah berada di Pelatnas, keterlibatan pemandu bakat yang dan penyempurnaan sistim informasi PBSI serta program percepatan peningkatan prestasi atlet yang berada di klub.
PBSI menampung semua saran dan masukan demi kepentingan Bulutangkis untuk dijadikan bahan kajian program pembinaan selanjutnya. PP PBSI berharap dengan adanya kolaborasi yang solid maka prestasi bulu tangkis Indonesia semakin maju dan berkualitas mulai dari atlet junior yang berada di klub hingga atlet di Pelatnas.