BEKASI (IndependensI.com)- Guna memudahkan para pencari kerja (pencaker) dan menghindari kerukunan sebagaimana terjadi pada Jon Fair beberapa lalu,Pemerintah Provinsi (Pemprof) Jawa Barat melakukan uji coba “platform” Digital Ketenagakerjaan.
Melalui platform digital ini, Pemprov Jawa Barat ingin menghubungkan para pencari kerja dengan perusahaan yang membuka lowongan di Provinsi Jawa Barat.
“Pentingnya komitmen perusahaan menyediakan data lowongn kerja. Pengadaan tenaga kerja harus terbuka dan dimasukkan ke dalam platform digital,” ungkap Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, di Kawasan Industri MM2100 Bekasi, kemarin.
Dalam program ini, Pemprov Jawa Barat juga menyiapkan upaya secara manual, selain platform digital tersebut, untuk memastikan rekrutmen pencari kerja berjalan optimal sehingga dapat menekan angka pengangguran di Jawa Barat.
Sementara, Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, menambahkan Pemkab Bekasi bersama Pemprov Jawa Barat berkomitmen meningkatkan kesempatan kerja di tengah pertumbuhan penduduk yang semakin pesat.
“Kami menyambut baik platform digital ini. Saat ini, Pemkab Bekasi telah memiliki website SIP Kerja yang berisi informasi lowongan kerja,” ujar Dedy.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemkab Bekasi membuat suatu pogram ini untuk membantu mereka pencari kerja tersebut. Cara ini selain mempermudah proses rekrutmen, juga untuk menghindari potensi kericuhan sebagaimana pernah terjadi pada pelaksanaan Job Fair sebelumnya.
Platform tersebut dapat dijadikan penghubung langsung antara pencari kerja dan pemberi kerja. (jonder Sihotang)
A trial of the digital employment platform is being conducted in Bekasi Regency.