Bupati Bekasi dan Kementerian Kelautan Perikanan bersama Gubernur Jawa Barat saat penandatanganan nota kesepakatan revitalisasi tambah jalur Pantura Jabar

Bupati  Bekasi  dan Kementerian Kelautan Perikanan Tandatangani Kesepakatan Revitalisasi Tambak

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Kabupaten Bekasi, di Provinsi Jawa Barat, sebagian wilayahnya di bagian Utara merupakan daerah pantai. Daerah pesisir tersebut terdapat di beberapa kecamatan seperti Muaragembong, Tarumajaya, Babelan dan Cabangbungin.

Di daerah pesisir tersebut, sebagian masyarakat menjadi petani tambak ikan. Ribuan hektare tambak terdapat di daerah tersebut.
Terkait keberadaan tambak tersebut.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, memprogramkan pembangunan dan pengelolaan perikanan budidaya untuk menunjang ekonomi masyarakat di sana.

Kaitan hal itu  Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, kemarin di Jakarta menandatangani Nota Kesepakatan ‘Sinergi Perencanaan, Pembangunan, dan Pengelolaan Perikanan Budidaya’.
di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Penandatanganan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Direktorat Jenderal Perikanan. Program ini  merupakan upaya konkret pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat sektor perikanan budidaya secara nasional di pesisir utara Pulau Jawa.

Sasaran 20 Ribu  Hektar Tambak

Sasaran revitalisasi terhadap sekitar 20.413,25 hektar tambak  sepanjang wilayah Pantura Jawa Barat.
Dengan melibatkan daerah Kabupaten Bekasi, Bupati Ade Kunang menyambut kolaborasi lintas pemerintahan ini. Pihaknya pun menyatakan komitmen penuh dalam terhadap  agenda strategis nasional tersebut.

Sebab katanya program bidang pengelolaan kelautan dan perikanan  dapat  berkelanjutan dan akan memberikan dampak positif secara langsung  kepada masyarakat pesisir.
Diketahui, Kabupaten Bekasi  memiliki kawasan perairan laut. Hal ini sangat potensial untuk pengembangan perikanan budidaya.

Ia berharap  sengan dukungan teknologi, pembiayaan, serta tata kelola yang lebih baik, masyarakat pesisir memperoleh manfaat ekonomi yang nyata dan berkelanjutan.

Pemkab Bekasi berupaya program ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi meningkatkan kesejahteraan nelayan masyarakat pesisir bahkan menjadi percontohan pembudidaya ikan.
Revitalisasi tambak dirancang  tidak hanya  fisik dan infrastruktur, tetapi juga perbaikan sistem manajemen pasok terintegrasi  industri perikanan, serta pelatihan

Melalui program pemerintah pusat ini, Pemkab Bekasi posisinya sebagai mitra dalam upaya nasional menuju pembangunan kelautan dan perikanan yang tangguh dan inklusif.

Ade yakin dengan program ini, masyarakat pesisir Kabupaten Bekasi merasakan langsung manfaat dan berdampak luas terhadap peningkatan kualitas hidup dan perekonomian. (jonder Sihotang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *