JAKARTA (Independensi.com) – Momen haru dan bahagia menyelimuti acara pernikahan Mashudi Benarto dan Elvi Cahyani yang digelar di Resto Kembang Goela, Sudirman, Jakarta, Selasa (18/6/2024). Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, pernikahan ini turut dihadiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama istri, yang tidak hanya menjadi tamu kehormatan tetapi juga bertindak sebagai saksi resmi dalam prosesi sakral tersebut.
Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran para kerabat dekat dan sejumlah tokoh penting, termasuk Sulianto Entong, pemegang saham mayoritas PT Timas Suplindo. Peristiwa ini bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi juga menjadi momen penting yang mempererat silaturahmi lintas sektor antara dunia politik dan korporasi.
Cinta yang Lahir dari Luka dan Proses Hijrah
Kisah perjalanan hidup Mashudi Benarto dan Elvi Cahyani bukanlah cerita biasa. Keduanya sama-sama pernah merasakan kehilangan besar. Mashudi kehilangan istri pertamanya pada tahun 2014, sementara Elvi kehilangan suami pertamanya di tahun 2017. Duka mendalam sempat menjadi bagian dari perjalanan hidup mereka, hingga akhirnya keduanya dipertemukan di waktu yang tepat.
Bagi Mashudi, pernikahan keduanya di masa lalu hanyalah bagian dari “drama Korea” yang penuh kepura-puraan dan jebakan. “Itu sebetulnya tidak saya anggap sebagai pernikahan sejati,” ujar Mashudi. Ia mengaku sempat terjerumus dalam hubungan yang dikenalnya secara tidak baik dan dalam kondisi tidak ideal. Bahkan, masa itu juga bertepatan dengan insiden kecelakaan mobil hebat yang nyaris merenggut nyawa. “Sudah jatuh tertimpa tangga. Setiap pulang kantor seperti kembali ke neraka. Saya hanya bertanya-tanya, kapan semua ini berakhir?” ungkapnya dengan nada getir.
Namun, takdir berbicara lain. Di tengah kehampaan, seorang teman kantor memperkenalkannya kepada Elvi yang ternyata adalah sahabat lama istri dari teman kantornya sendiri. Perkenalan itu terjadi saat Elvi bekerja di sebuah firma hukum ternama di kawasan SCBD, Jakarta, setelah sebelumnya lama bekerja mendampingi Bamsoet.
“Saat itu, di masa pandemi, saya ditanya, ‘mau enggak dikenalin sama duda hijrah?’ Waktu dengar kata hijrah, saya langsung terharu,” kenang Elvi. Benih cinta tumbuh dari ketulusan dan perjalanan spiritual masing-masing, hingga akhirnya keduanya mantap melangkah ke jenjang pernikahan.
Akhir yang Indah untuk Awal yang Baru
Mashudi dan Elvi resmi menikah pada 18 Juni 2024. Kehadiran tokoh nasional seperti Bambang Soesatyo beserta istri menjadi simbol restu dan dukungan terhadap kehidupan baru yang mereka bangun. Dalam sambutannya, Bamsoet menyampaikan doa agar keduanya mampu menjalani rumah tangga yang penuh berkah.
“Pernikahan sejati bukan hanya tentang cinta, tapi tentang perjuangan dan keberanian untuk memulai kembali dengan niat baik,” ujar Bamsoet.
Pernikahan ini bukan sekadar seremoni, melainkan penanda awal kehidupan baru yang didasari oleh kedewasaan, ketulusan, dan spiritualitas. Keduanya berharap rumah tangga yang dibangun kali ini menjadi tempat kembali yang damai bukan hanya untuk mereka berdua, tetapi juga untuk keluarga dan orang-orang di sekitar mereka.
Selamat menempuh hidup baru, Mashudi Benarto dan Elvi Cahyani. Semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah.