Pedagang beras eceran

Cegah Beras Oplos, Satgas Pangan Kabupaten Bekasi Sidak

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Menanggapi temuan beras oplosan yang sempat membuat resah masyarakat, mendapat perhatian serius dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Guna menjamin keaslian bahan pangan pokok itu, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Bekasi melakukan sidak ke sejumlah pasar swalayan.

Dalam sidak kemarin, dilakukan untuk melihat dan mengambil sampel beras di sejumlah pedagang dan distributor yang terindikasi dioplos. Tim satgas yang terdiri dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi dan Satreskrim Polres Metro Bekasi, secara bersama terjun ke lapangan.

Dalam sidak ujar Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti, terdapat sebanyak empat merk beras medium terindikasi dicampur oleh beras curah.

Atas temuan itu, ia mengedukasi pedagang dan distributor untuk tidak menjual beras tersebut. Kesadaran para pedagang sangat diharapkan sehingga masyarakat pembeli beras, tidak dirugikan.

“Satgas memastikan bahwa masyarakat itu tidak mengkonsumsi beras oplosan, seperti isu yg kita peroleh bahwa beras oplosan itu sudah marak dimana mana. Nah kita untuk melindungi masyarakat Kabupaten Bekasi,” ucap Helmi.

Pada kesempatan itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuana Putra menekankan pihaknya mengedepankan edukasi terhadap para pedagang dan distributor.

Disebut, selain itu, operasi beras ini juga akan dilakukan selama dua pekan ke depan. Ini semua untuk kepastian bahwa beras di pedagang tidak ada yang dioplos

“Kita harapkan untuk penjual beras di pasar, dengan edukasi ini mereka sudah menghentikan kegiatannya. Kalau memang berasnya curah, dijual curah. Tidak perlu dikemas ulang, kalau memang mau dikemas, silakan dalam bentuk kemasan yang polos,” tandas Agta.

Diimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati hari dalam membeli beras sehingga tidak dirugikan. Perlu kesadaran semua pihak agar bahan pangan beras mudah didapat dan tidak ada yang dioplos lagi, katanya. (jonder Sihotang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *