BALI (IndependensI.com) – Penghujung tahun 2017, menjelang tahun baru geliat petani di Provinsi Bali semakin bersemangat memanen padi. Di tiap Kabupaten/Kota setiap hari ada saja yang panen.
Berdasarkan laporan Pertugas pendamping Upsus Pajale BPTP Balitbangtan Bali, hari ini Kamis (28/12), panen serentak dilaksanakan di 5 Kabupaten, tersebar di 20 Desa dari 15 Kecamatan di Bali. Panen yang dilaksanakan petani, didampingi oleh Dinas Pertanian, UPTD, BPP, PPL, TNI, Statistik, aparat Desa, BPTP Balitbangtan Bali, serta Instansi terkait lainnya.
Kabupaten pertama adalah Kabupaten Tabanan, dari potensi seluas 214,65 hektar dipanen hari ini seluas 155,6 hektar. Varietas padi yang dipanen adalah Ciherang dengan Produktivitas yang tertinggi mencapai 8,56 ton per hektar.
Kabupaten kedua adalah Kabupaten Gianyar dengan potensi panen 88 hektar dati 50 ha yang siap panen hari ini. Varietas yang di panen yaitu IR 64 dan Cigelis, dengan produktivitas 7,4 – 7,8 ton per hektar.
Kabupaten lainnya adalah Kabupaten Buleleng, dengan potensi luas panen 36 hektar, dipanen hari ini 20 hektar, Varietas padi Ciherang dengan Produktivitas 6,6 ton per hektar.
Selanjutnya Kabupaten Klungkung dengan potensi luas lanen 147 hektar, dipanen hari ini 19 hektar, padi varietas Inpari 30; dengan produktivitas 6,5 – 7,1 ton per hektar.
Tidak kalah dengan Kabupaten Lainnya Kabupaten Karangasem juga menjelang tahun baru juga terus melakukan panen walaupun Gunung Agung masih erupsi. Luas padi yang dipanen hari ini 13 hektar dari potensi 15 hektar. Varietas padi yang dipanen adalah Inpari 30 dengan produktifitas 5,7 ton per hektar.