JAKARTA (Independensi.com) – Tuan rumah Indonesia berhasil mengamankan dua gelar juara nomor tunggal putra dan ganda putra di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2023 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Minggu (29/1/2023). Hal yang sama diraih China yang mencatat sukses di nomor ganda putri dan campuran. Satu gelar nomor tunggal putri dipegang Korsel.
Pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie meraih gelar juara setelah menundukkan rekan satu pelatnas, Chico Aura Dwi Wardoyo 21-15, 21-13 dalam tempo 44 menit. Jojo sapaan akrab Jonatan, mengemas debut gelar juara turnamen BWF World Tour Super 500.
“Bersyukur bisa merasakan gelar juara BWF Super 500 seusai biasanya hanya mampu meraih di level Super 300. Gelar ini merupakan penantian sejak cukup lama,” kata Jojo seperti dikutip dari rilis Humas PBSI. “Saya sempat mencoba terus gagal. Saya berterima kasih kepada pelatih yang telah percaya kepada kami. Saya rasa ini merupakan buah kerja keras semua kami,” ungkap Jojo lagi.
Jojo sendiri mengungkapkan perjuangannya untuk meraih gelar juara di level super 500 tidak mudah. Maklum beberapa kali Jojo mencoba untuk meraih gelar juara, sayang hasilnya tidak maksimal sehingga sering kali gagal. Meski begitu Jojo tidak menyerah dan terus mencoba dengan berharap bisa meraih gelar juara.
Gelar juara Jojo pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan menjadi yang kedua setelah sebelumnya pada Asian Games 2018. Saat itu berlaga di ajang turnamen akbar olahraga Asia, Jojo menjadi juara seusai mengalahkan Chou Tien Chen (Chinese Taipei) dengan skor 21-18, 20-22, 21-15.
Secara rekor kemenangan, hasil positif Jojo di laga ini menjadi yang keempat saat berhadapan dengan Chico. Pada pertemuan sebelumnya, Jojo juga meraih kemenangan saat melawan Chico pada 16 besar turnamen Hylo Open 2022 dengan skor 21-18, 30-28.
Sementara Chico mempersembahkan gelar juara buat pelatih Irwansyah yang telah sabar membimbing para pebulu tangkis sektor tunggal putra. Tidak heran saking harunya, Chico, pemain kelahiran Papua pertama yang tampil final di Istora itu sampai meneteskan air mata terhadap perjuangan yang telah diraih hingga saat ini.
“Bersyukur alhamdulillah saya bisa menciptakan sesama wakil Indonesia di partai puncak. Hari ini, saya berterima kasih buat pelatih, coach Irwansyah yang telah membimbing saya,” ungkap Chico.
Meski kalah di partai pemungkas, Chico sendiri mengaku mendapat banyak pelajaran dari tampil di Daihatsu Indonesia Masters 2023. Raihan di ajang Indonesia Masters menjadi motivasi untuk tampil lebih baik untuk turnamen ke depannya.
Satu gelar juara disumbangkan duet Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin setelah meraih kemenangan atas ganda putra China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-17, 21-16. Ganda berjulukan The Babies yang kini bertengger di peringkat 17 dunia itu, menambah daftar gelar juara dari ajang berkategori BWF Super 500 untuk kedua kalinya setelah Singapore Open 2022.
The Babies bermain penuh semangat dan memberikan tekanan kepada He/Zhou. Kekompakan Leo dan Daniel juga menuntun mereka pada konsistensi permainan yang terus bertahan sejak awal pertandingan hingga match point pada gim kedua. Meski cenderung monoton dalam menerapkan gaya permainan, serangan mereka terbukti sulit dilunakkan lawan. Sementara itu He/Zhou terus tertekan dan tak bisa mengembangkan permainan sesuai harapan.
Akhirnya setelah 48 menit berusaha mempertahankan dominasi, Leo/Daniel mendulang hasil baik dengan menjuarai Indonesia Masters untuk pertama kalinya.
China Dua Gelar
China memastikan diri meraih dua gelar dari turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2023. Gelar pertama diraih ganda putri, Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) dengan skor 22-20, 21-19.
Gelar kedua buat Negeri Tirai Bambu diraih lewat sektor ganda campuran melalui Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Runner up Hylo Open 2022 itu menjadi juara seusai mengatasi perlawanan rekan satu negaranya, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin lewat pertarungan 21-15, 16-21, 21-19.
Sedangkan gwlar juara tunggal putri diraih An Se Young dari Korea Selatan. An uang kini berperingkat dua dunia itu memulangkan pemain kawakan Spanyol, Carolina Marin dengan skor 18-21, 21-18, 21-13.
An kelahiran 5 Februari 2002 itu mengaku termotivasi untuk meraih kemenangan di hadapan publik Istora Senayan. Maklum dengan usia yang lebih muda ketimbang Marin, juara Indonesia Masters 2021 itu masih kuat mengimbangi peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut sepanjang tiga gim. Dengan hasil ini, tunggal putri asal Gwangju itu tercatat meraih gelar keduanya secara beruntun seusai sebelumnya berjaya pada India Open 2023, pekan lalu.