Kupang- Bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema merupakan tokoh yang telah terbukti memperjuangkan pengembangan bawang putih di NTT.
Pada 2021, sebagai Anggota Komisi IV DPR RI, Ansy pernah bersinergi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk memberikan bantuan sebesar Rp1 Milyar guna pengembangan benih unggul di NTT.
Dan salah satu komoditas yang dikembangkan dari benih unggul itu adalah bawang putih. Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menjadi wilayah tempat pengembangan tersebut.
Ansy juga mendukung upaya mengangkat potensi pengembangan bawah putih di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Tujuan Ansy tak rumit, agar bangsa ini bisa menekan ketergantungan pada impor.
Untuk diketahui, bantuan benih bawang putih ini bisa muncul setelah Ansy menunjukkan bawang putih dari petani TTS dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Pertanian kala itu, Syahrul Yasin Limpo.
Karena aksi Ansy itu, Kementan pun menyetujui untuk memberikan bantuan ini tersebut.
Dukungan Ansy pada pengembangan bawang putih di NTT pun berlanjut. Pada 2022, dengan membawa aspirasi Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten TTU, Ansy mendorong sertifikasi benih bawang putih Eban asal TTU.
Saat itu, Ansy menghubungi Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.SC untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.
Beberapa hari kemudian, dalam Rapat Kerja, Ansy kembali meminta Menteri Pertanian dan Dirjen Hortikultura untuk segera mendukung sertifikasi bawang putih Eban dari TTU.
Demikianlah perjuangan Ansy untuk mendukung pengembangan bawang putih di NTT. Ansy berharap, daerah pedalaman Timor menjadi salah satu sentra pengembangan bawang putih di Indonesia.
Tujuannya, sekali lagi, agar bangsa ini tak lagi bergantung pada impor bawang putih.