Jimbaran (Independensi.com) – Momentum pergantian tahun merupakan waktu yang dinanti semua orang di seluruh dunia. Begotu puls hal ya di Jakarta tumpah ruah orang berhimpitan di Tugu Monas dan di Amerika Serikat di Time Square Garden yang terletak di Midtown Manhattan, New York City yang selalu menjadi tempat strategis untuk sekedar menyaksikan pertunjukan kembang api maka saksikanlah kemegahan pesta kembang api yang spektakuler berlatarkan Patung Garuda Wisnu Kencana yang epik dan megah di GWK Bali Countdown 2025 menjadi saat-saat yang indah bersama teman, keluarga serta kolega.
GWK Bali Countdown 2025 yang selalu menghadirkan kemegahan fantastis kembang api berlatar Patung GWK yang digabungkan dengan meriahnya pentas musik dengan beberapa musisi Indonesia.
Konsep yang unik dan berbeda juga disuguhkan GWK kali ini dengan menampilkan para finalis Miss Universe Asia 2025 yang berlenggak-lenggok diatas catwalk dengan membawakan karya Adi Busana (haute couture) terbaik dari para desainer negara-negara Asia dengan diiringi musik DJ dan De EX band. Para rombongan Fans dari finalis Miss Universe Asia 2025 diantaranya Xio Ruo Qiao, Han Yu Chen, Jennifer Hu, Yan Jing, Wu Ji Dai tersebut diyakini akan juga datang ke GWK untuk menyaksikan performa dari perempuan-perempuan cantik idola di negaranya masing-masing,” kata Rossie Andriani, Direktur Operasional saat jumpa pers GWK Bali Countdown 2025 di Jimbaran Bali, Selasa (17/12/2024).
Namun dibalik fenomena kemeriahan gegap gempita pergantian malam Tahun Baru. GWK Cultural Park juga tetap memperhatikan sisi-sisi dan nilai kemanusiaan dengan menggelar aksi donor darah pada 21 Desember 2024.
“Setetes darah untuk kemanusiaan merupakan wujud kepedulian GWK Cultural Park untuk selalu peduli terhadap nilai -nilai kemanusiaan,” kata Rossie.
Pesta kembang api yang selalu hadir begitu spektakuler setiap tahun ini juga akan mengiringi kehadiran deretan artis nasional dan musisi lokal Bali yang menjadi idola anak muda saat ini.
Konsep event memang telah digodok Dipta Komunika sebagai promotor bareng Palmy Kreatif sebagai strategic planner. Kali ini juga turut menggandeng ASIK Event Organizer sebagai partner lokal.
“Kami memberikan apresiasi terhadap kepercayaan GWK Cultural Park untuk memberdayakan Praktisi Even Lokal, amanah dan tanggung jawab ini akan memacu semangat kami untuk berkarya,” kata Tony Kushartanto, SS.
Erma Yunita selaku Owner Chuah Support Services sebagai pendukung kegiatan tersebut memastikan bahwa selain pertunjukan musik, GWK Bali Countdown 2025 juga akan merangkul para kewirausausahaan mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berkualitas yang tentunya terjaga kebersihan dan kesehatannya.
Panggung Bali Countdown 2025 akan digebrak dengan lantunan lagu-lagu yang familiar di telinga anak muda oleh DJ Ray dan DJ Mahesa. Disusul dengan penampilan De EX yang akan menaikkan tempo pertunjukan.
Penampilan spesial di GWK Bali Countdown 2025 kali ini adalah kehadiran Fiersa Besari. Musisi yang lekat di telinga dengan lagu-lagu romantis ini akan menjadi penampil istimewa di GWK Bali Countdown 2024. Bahkan ternyata inilah penampilan Fiersa Besari sebelum menyatakan mundur dari dunia tarik suara nasional.
Puncak malam pergantian tahun akan dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api yang super istimewa yang telah menjadi ikon dalam setiap gelaran GWK Bali Countdown dan menjadi salah satu pertunjukan kembang api tahun baru terbesar di Bali. Dengan durasi kembang api hampir 5 menit, penonton akan disuguhkan atraksi pertunjukan kembang api beraneka ragam dengan latar Patung GWK yang megah. Meriahnya pertunjukan kembang api di malam pergantian tahun ini akan diiringi penampilan Not So Koplo.
Sebagai venue outdoor terbaik dan terbesar di Bali, GWK Cultural Park sangat memperhatikan keamanan serta kenyamanan dalam setiap gelaran event. GWK Cultural Park telah beberapa kali mendapat kehormatan untuk menjadi venue bagi event-event kelas dunia. Mulai dari Gala Dinner IMF-World Bank, Gala Dinner KTT G20, dan yang terakhir Gala Dinner World Water Forum ke-10 di bulan Mei 2024 lalu.
Standar yang sama juga berlaku untuk event-event lain yang diadakan di GWK. Termasuk juga dalam GWK Bali Countdown yang telah menjadi event ikonik dan rutin di GWK. Untuk memastikan keamanan, GWK Cultural Park bekerjasama dengan pihak Kepolisian, Linmas, Pecalang hingga Satpol PP. Terlebih pada bulan November 2024 lalu, GWK Cultural Park menerima Sertifikasi Keamanan Level 2 dari BNPT. Dengan layanan prima serta kualitas standar kemanan serta kenyamanan ini, GWK Cultural Park semakin siap untuk menjadi tuan rumah berbagai event di tahun 2025. (hd)
Namun dibalik fenomena kemeriahan gegap gempita pergantian malam Tahun Baru. GWK Cultural Park juga tetap memperhatikan sisi kemanusiaan dengan menggelar aksi donor darah pada 21 Desember 2024.
“Setetes darah untuk kemanusiaan merupakan wujud kepedulian GWK Cultural Park untuk selalu peduli terhadap nilai -nilai kemanusiaan,” pungkas Rossie. (hd)
Dengan segala perencanaan yang telah dilakukan, GWK Cultural Park siap menyambut pergantian tahun dalam GWK Bali Countdown 2025. Tiket Bali Countdown 2025 dapat dibeli secara online melalui platform tiketapasaja.com maupun On The Spot di konter tiket yang ada di GWK Cultural Park pada tanggal 31 Desember 2024, dan dapat berlak sebagai tiket masuk GWK mulai Pukul 15.00.
TENTANG GWK CULTURAL PARK
Garuda Wisnu Kencana Cultural Park merupakan ikon pariwisata dan taman budaya unggulan di Bali yang berlokasi di Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Di bawah manajemen PT Alam Sutera Realty Tbk, GWK Cultural Park berkembang menjadi destinasi dan venue MICE berkelas dunia yang menggabungkan keindahan seni, landscape art dengan latar kemegahan Patung Garuda Wisnu Kencana. Sejak diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo pada 22 September 2018, GWK Cultural Park terus memantapkan eksistensinya sebagai destinasi wisata dan venue MICE terbaik di Indonesia.
Kawasan GWK Cultural Park terdiri dari berbagai venue antara lain Plaza Wisnu, Lotus Pond, Amphitheater, Taman Indraloka, kemudian Festival Park yang memiliki luas area hingga 5.000 meter persegi dengan kapasitas lebih dari 10.000 orang, hingga Mandalaloka dengan luas mencapai 1,4 Ha yang dapat menampung hingga lebih dari 25.000 orang. Sebagai salah satu destinasi pariwisata terbaik di Bali, GWK