JAKARTA (IndependensI.com) – Pemain tengah Manchester United, Paul Pogba kembali frustasi terhadap strategi yang diusung pelatih Jose Mourinho.
Pogba tak habis pikir timnya gagal memetik kemenangan saat menjamu tim promosi di pekan keenam Liga Primer Inggris.
Hubungan harmonis Pogba dan Mourinho yang terjalin dalam beberapa pekan belakangan, mungkin akan segera berakhir setelah Pogba kembali menyulut pertikaian dengan Mourinho.
Gelandang asal Prancis tersebut mengindikasikan bahwa dirinya sudah mulai bosan dengan taktik pelatihnya tersebut. Pemain 25 tahun merasa kesal karena timnya kembali menerapkan permainan negatif kala bersua tim promosi Wolverhampton di pekan keenam Liga Primer Inggris.
The Red Devils hanya mampu bermain imbang 1-1 di laga tersebut setelah sebelumnya mampu memimpin lebih dahalu. Hasil seri itu pun menghentikan kemengan beruntun dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Terlebih lagi bahwa pertandingan tersebut berlangsung di markas sendiri, Old Trafford. Menurut Pogba, sudah sepantasnya mereka bisa memberikan kemenangan di hadapan pendukung sendiri.
Dalam sebuah konfrensi pers baru-baru ini, Pogba pun tidak mampu menahan dirinya untuk mengomentari hasil minor yang diraih timnya tersebut.
“Setiap kali kami bermain di rumah, kami harus menyerang, menyerang dan menyerang. Kami berada di Old Trafford. Saya pikir lawan takut ketika mereka melihat Manchester United terus menyerang. Tapi kami justru bermain dengan sebaliknya dan Itu kesalahan kami,” kata Pogba dikutip dari Marca, Selasa (25/9/2018)
“Kami sempat unggul 1-0 dan semuanya positif bagi kami. Namun, di babak kedua kami justru bermain bertahan dan tidak menunjukkan tingkat kinerja yang kami lakukan di babak pertama. Kami perlu menekan lawan seperti yang kami lakukan musim lalu melawan Tottenham, Liverpool, Chelsea dan Arsenal. Bermain seperti itu lebih mudah bagi kami,” beber pemain asal Prancis.
Saya bukan pelatih, tapi saya pikir kami memiliki banyak pilihan berbeda untuk tampil di lapangan. Kami telah memainkan tiga pertandingan di kandang dan hanya mendapat empat poin. Dan Itu tidak cukup,” pungkas mantan pemain Juventus.(budi/ist)