BANTEN (Independensi.com) – Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Darat dan Ditjen Perhubungan Laut mendirikan posko guna memberikan bantuan bagi masyarakat yang tertimpa musibah tsunami di Selat Sunda.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tsunami yang melanda Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) pukul 21.27 WIB tersebut hingga Senin (24/12) sore telah menelan korban sebanyak 280 jiwa.
“Melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten, posko bantuan korban tsunami Selat Sunda telah didirikan di halaman kantor PT. ASDP Indonesia Ferry di Merak,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi, Senin (24/12).
Saat ini untuk posko tsunami terpadu telah disiapkan juga di sebelah Media Center PT ASDP Indonesia Ferry. Di posko tsunami tersebut sudah dilengkapi TV LED yg menampilkan informasi terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Jadi kami harapkan bagi masyarakat yang ingin menyumbang maupun memberikan bantuan, atau membutuhkan bantuan dapat menghubungi petugas kami di posko tersebut,” ujar Dirjen Budi.
Sementara itu Ditjen Laut menyiapkan posko yang didirikan oleh KSOP Kelas I Banten. Selain itu Ditjen Laut juga menyiapkan kapal-kapal negara untuk membantu menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana tsunami di Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Lampung Selatan.
“Kami menyiapkan dan mengerahkan kapal-kapal negara yaitu kapal patroli KPLP dari pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP), Kapal negara Kenavigasian dan Kapal patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP),” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo saat meninjau posko pengungsian korban tsunami di SDN Banyumekar, Pandeglang Senin (24/12).
Adapun kapal negara yang sudah siap di Dermaga Indah Kiat Pulp and Paper adalah KNP. Clurit 203, KNP. Golok P.206, KN. Edam, KNP. Jembio P.215 dan yang sedang menuju Banten adalah kapal patroli KPLP KNP. Trisula P 111.
Dirjen Agus yang mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa posko Kemenhub Peduli sudah disiapkan di Kantor KSOP Kelas I Banten, PT. ASDP Indonesia cabang Merak Banten dan Posko Ditjen Hubla Peduli di Dermaga PT. Indah Kiat Pulp and Paper Banten.
“Kami akan membantu menyalurkan bantuan dari instansi dan masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk misi kemanusiaan ini. Bantuan akan dipusatkan di ketiga Posko tersebut dan akan disalurkan ke wilayah yang membutuhkan dengan menggunakan kapal negara yang telah kami siapkan,” ujar Dirjen Agus.
Sementara itu, selain mengerahkan kapal negara, Ditjen Perhubungan Laut juga menyiapkan Kapal KM. Sabuk Nusantara 49 di Pelabuhan Merak, bila mana dibutuhkan untuk evakuasi.