JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro meyakini, pada tahun 2020 Indonesia akan naik kelas dari negara berpendapatan kelas menengah menjadi negara berpendapatan kelas menengah tinggi.
“Perpres RPJMN demokratis yang menjadi dasar dari RKP 2020 temanya adalah Indonesia berpenghasilan menengah tinggi yang sejahtera adil dan berkesinambungan. Kata menengah-tinggi ini kami masukkan karena tahun 2020 diperkirakan Indonesia sudah naik kelas dari negara berpendapatan menengah rendah atau menengah bawah menjadi negara berpendapatan menengah ke atas,” kata Bambang di Gedung DPR, Kamis (13/6/2019).
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, ada beberapa hal yang perlu Indonesia lakukan guna mencapai target menjadi negara berpendapatan kelas menengah tinggi. Salah satunya ialah menyerap perkembangan teknologi.
“Tantangan Indonesia untuk keluar dari middle income trap adala bagaimana kita mampu tingkatkan produktifitas serta absorp teknologi dan mengkonversikanya. Ini akan jadi faktor pendorong bagi tingkat investasi yang tinggi dan berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi harus dijaga rata-rata mendekati 6 persen pada periode 2020-2030,” tuturnya.
Untuk tahun 2020 sendiri, Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun di kisaran 5,3-5,6 persen dan inflasi 2,0- 4,0 persen. Kemudian tingkat bunga SPN 3 bulan 5,0-5,6 persen serta nilai tukar rupiah diproyeksi Rp 14.000-Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat. (dan)