BEKASI (IndependensI.com)- Ketua Penggerak PKK Kota Bekasi, Gunarti Rahmat Effendi menegaskan, kaum perempuan Indonesia harus kuat. Terutama para pengurus dan kader PKK, tidak bisa lemah dan harus tahan banting. Tapi fungsi sebagai ibu rumah tangga, tetap dijalankan yang merupakan tonggak rumah tangga.
“Sebagai perempuan, kita ini jangan mau dibilang kaum lemah. Harus kuat dan tahan banting”, katanya di Lapangan RT 02 RW 32, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, saat menghadiri acara “Pembinaan dan Penilaian 10 program PKK dan 5 lomba tingkat Kota Bekasi, Selasa (20/8/2019).
Ia hadir bersama Wakil Ketua PKK Kota Bekasi Wiwie Tri Adhianto ke RW 32, dalam kegiatan
‘Pembinaan dan Penilaian 10 Program PKK dan 5 lomba Tingkat Kota Bekasi’.
Dikatakan, 10 Program PKK harus tetap dijalankan. Tapi lima dari program itu, harus menjadi unggulan. Dari 12 Kecamatan se Kota Bekasi, Kecamatan Rawalumbu menjadi hari terakhir dalam penilaian untuk tingkat Kota Bekasi.
Dalam kesempatan itu, Camat Rawalumbu Dian Herdiana menyebutkan, RT 02 RW 32, Kelurahan Bojongrawalumbu, dipilih menjadi lokasi pembinaan dan penilaian 10 Program PKK, karena di lingkungan RW tersebut, sudah lengkap pelaksanaan 10 Program PKK.
Sudah banyak potensi di RW 32 ini. Dari semua kelurahan se Kecamatan Rawalumbu, 10 Program PKK di RW ini sudah berjalan. Hanya saja kinerja yang perlu ditingkatkan.
Diharapkan, RW 32 Kelurahan Bojongrawalumbu, dapat mewakili Kota Bekasi ke tingkat Jawa Barat, ungkapnya.
“Di sini, lingkungan bersih, sejuk dan masyarakatnya guyub. Sudah ada Kelompok Wanita Tani (KWT), kelompok hidroponik dan bank sampah,” Dian menegaskan
Saat itu juga, dari PLN Bekasi, dilakukan pemasangan graunding CSR dan pengecekan instalasi secara gratis di belasan rumah lingkungan RW 32. Alat tersebut bermanfaat sebagai pengamanan di instalasi rumah, dipasang dari Unit Pelaksanaan Pelayanan Panggan (UP3) PLN Bekasi
“Program pemasangan UP3 dari PLN Bekasi sebenarnya di RW 28. Tapi karena kebetulan ada agenda ibu Wali Kota Bekasi di RW 32, program itu kita geser sebagian ke sini,” ungkap Lurah Bojongrawalumbu Budiyan, yang sejak beberapa hari ikut mempersiapkan agenda PKK tingkat Kota Bekasi tersebut.
Selain ada kegiatan dari PKK tingkat Kota Bekasi, kita padukan saja dengan program PLN dan bermanfaat bagi warga. Kalau kita ke PLN harus bayar. Tapi pemasangan grounding ini, gratis, terang Lurah Budiyan. (adv/humas/jonder sihotang)